Nakita.id - Cinta ibu pada anaknya memang tak ada yang mengalahkan ya Moms.
Seperti kisah seorang ibu di Afrika berani membunuh salah satu pemerkosa anaknya.
Dilansir oleh Kompas.com melalui BBC Indonesia, dikabarkan sekitar 1,5 tahun lalu mulanya seorang ibu bernama Nokubonga menerima telepon dari rekannya yang melaporkan bahwa anaknya sedang mengalami pemerkosaan.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Dengan sigap, Nokubonga menghubungi polisi untuk meminta pertolongan namun sayang tak ada tanggapan.
Sekalipun polisi siap membantu mereka, perlu waktu yang cukup lama pasalnya Nokubonga tinggal di salah satu desa di pegunungan Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan.
Meskipun sebenarnya takut, Nokubonga menghampiri anaknya yang sedang berada di sebuah rumah yang seharusnya bersama teman-temanya.
Baca Juga : Terkuak, Wijin Belum Mencintai Gisel, Denny Darko: 'Ada yang Disembunyikan Oleh Wijin'
"Saya takut, namun saya terpaksa pergi karena itu putri saya," ujarnya.
Sebelum pemerkosaan terjadi, anak Nokubonga bernama Siphokazi pergi mengunjungi teman-temanya di sebuah rumah kecil di desa yang sama.
Namun pukul 01.30, Siphokazi yang sedang tidur ditinggalkan teman-temannya pergi ke luar.
Tak lama, muncul tiga orang yang sedang mabuk kemudian melihat Siphokazi berada di rumah itu dan terjadilah pemerkosaan itu.
Karena saat itu hari sudah gelap, Nokubonga pun membawa pisau untuk menjaga dirinya selama di perjalanan akan menyelamatkan anaknya.
Baca Juga : Bukannya Bahagia, Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Wijin dan Gisel Tampak Tertekan, Ada Apa?
Sesampainya Nokubonga di tempat anaknya diperkosa, ia langsung berteriak melihat kejadian miris yang dialami anaknya.
Sembari tersungkur di lantai ia bertanya apa yang dilakukan oleh para pelaku terhadap anaknya.
Tiga pelaku itu pun menyerangnya, namun dengan sigap Nokubonga membalas menusuk pelaku hingga salah satu di antara mereka tewas dan dua lainnya terluka berat.
Baca Juga : Membanggakan, Anak Nia Ramadhani Dapatkan 3 Medali Emas dan 1 Perak di Ajang Internasional
Setelah itu, polisi pun datang dan menangkap Nokubonga atas kasus pembunuhan.
Namun setelah warga Afrika Selatan menuntut agar dia dibebaskan, Nokubonga bebas dari jerat hukum dan kini berfokus pada pemulihan putrinya.
Setelah kejadian itu, Siphokazi mengaku tak mendapatkan bimbingan konseling dari luar namun sang ibu lah yang memberinya kekuatan.
Baca Juga : Tatapan Terpana Rafathar Saat Gempi Nyanyi Bikin Baper Warganet: 'Kok Sedih Ya'
Media setempat pun menjuluki Nokubonga sebagai Lion Mama.
Setelah kasus ini rampung, Siphokazi memutuskan untuk melepas status anonimnya untuk memberi dorongan semangat kepada para penyintas pemerkosaan lainnya.
"Saya ingin mengatakan setelah serangan semacam itu, masih ada kehidupan. Anda masih bisa kembali ke masyarakat. Anda masih bisa menjalani kehidupan," ujarnya.
Baca Juga : Fadel Islami Berlutut Beri Bunga Muzdalifah, Ini Potret Sakral Lamaran Mereka
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR