Nakita.id – Beberapa tahun belakangan, minuman bubble tea begitu populer dan digemari oleh banyak orang.
Minuman yang dikatakan berasal dari Taiwan ini memiliki banyak varian rasa.
Mulai dari cokelat, kopi, bahkan ada yang rasa buah.
Berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa menyukai minuman ini.
Dengan adanya nama “teh”, mungkin sebagian orang berpikir bahwa minuman ini sehat, seperti teh pada umumnya.
Tetapi Moms, jangan senang dulu.
Faktanya, melansir dari laman readersdigest.com, minuman bubble tea ini tidak sesehat yang orang-orang perkirakan selama ini.
Ketika minuman ini diberi pemanis dan rasa buatan, alih-alih gizi yang didapatkan, justru kandungan gizi dan nutrisinya hilang dengan cepat.
Selain pemanis buatan, biang kerok lainnya berasal dari bubble.
Bubble yang ada di dalamnya ternyata mengandung tapioka.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Di Amerika, sebutan lain dari bubble adalah “tapioca pearl”, yang sebenarnya dibuat dari pati yang diekstrak dari akar singkong dan sayuran beraroma kacang yang tumbuh di Amerika Selatan.
Jika bahan dasarnya singkong, maka dapat dipastikan bahwa bubble penuh dengan kandungan karbohidrat, dan bukan makanan yang kaya nutrisi serta serat yang ditemukan dalam biji-bijian utuh.
Sebelum disajikan bersama teh, bubble harus dimasak terlebih dahulu, yang ternyata hanya akan memperburuk kandungan gizinya.
Bubble biasanya dimasak dalam air panas, bersama dengan banyak gula tambahan, hingga tiga jam.
Setelah dimasak dengan gula sedemikian lamanya, bubble diperkirakan mengandung hampir 160 kalori per porsi.
Jumlah kalori itu bahkan belum termasuk dengan tehnya.
Sehingga bila ditotal jumlah kalori teh dan bubble, bisa mencapai 300-400 kalori, Moms!
Baca Juga : Masukkan Benda-benda Ini ke Dalam Freezer, Hasilnya Tidak Diduga!
Selain menjadi kebiasaan yang tidak sehat, mengonsumsi bubble tea bahkan dapat mempersingkat hidup juga loh Moms.
Pada tahun 2012, sekelompok peneliti Jerman dari University Hospital Aachen menemukan jejak-jejak zat bifenil aspoliklorinasi, atau PCB, dalam sampel bubble.
Tahukah Moms apa itu bifenil aspoliklorinasi?
Zat kimia tersebut merupakan salah satu penyebab kanker, yang juga telah terbukti memiliki efek lain yang merugikan kesehatan, seperti mengganggu sistem kekebalan tubuh, reproduksi, saraf, dan endokrin.
Tidak disangka satu cup bubble tea yang manis, ternyata menyimpan banyak dampak buruknya, ya Moms.
Baca Juga : Bukti Cinta Ibu Tak Ada Duanya, 'Lion Mama' Berani Bunuh Pelaku yang Perkosa Anaknya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | readersdigest |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR