Prosesnya melibatkan pembuahan sel telur di luar tubuh, dan menanamkannya kembali ke dalam rahim untuk melanjutkan kehamilan.
Jika Moms juga hendak mengikuti program bayi tabung, Moms perlu memahami beberapa kondisi yang menyertainya.
Antara lain pada prosesnya, di mana Moms akan diberikan obat dalam bentuk suntikan selama 2 minggu untuk menekan siklus haid normal.
Baca Juga : Jessica Iskandar Minta Tips Kepada Syahrini Agar Segera Dinikahi, Begini Jawaban Inces
Moms juga akan diberikan obat-obatan mengandung stimulan hormon kesuburan agar ovarium memproduksi sel telur lebih banyak dari biasanya.
Kemudian akan dilakukan prosedur operasi minor untuk mengambil sel telur selama beberapa kali.
Barulah setelahnya dilakukan pembuahan, di mana sel telur diinjeksi sperma, dan embrio dengan kualitas terbaik akan dimasukkan kembali ke rahim.
Moms juga akan diberikan progesteron untuk menguatkan dinding rahim sebelum proses transfer embrio tersebut dilakukan.
Melibatkan proses panjang dan obat-obatan yang perlu diterima tubuh, program bayi tabung ini tak lepas dari beberapa risiko kesehatan.
Rayakan Hari Ibu, Kecap Sedaap Ajak Masyarakat Masak Menu Kesukaan Ibu dengan Kemasan Edisi Spesial
Source | : | Medical News Today,Nova.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR