Nakita.id - Musibah banjir kembali melanda wilayah Indonesia.
Kali ini bencana banjir terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/4/2019).
Mengutip Tribun Jabar, lokasi yang paling terdampak adalah Kompleks Sukup Baru Cijambe, Ujungberung, Kota Bandung.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Adapun kawasan yang terkena dampak paling besar adalah SD Ajitunggal Sukup Baru.
Hal ini terjadi lantaran tembok belakang sekolah rupanya jebol.
Berdasarkan pengakuan saksi, seorang orangtua murid yang sedang menunggu anaknya pulang, hujan lebat awalnya turun pukul 14.00 WIB.
Baca Juga : Jangan Kaget, Ternyata Ini Alasan Tidak Ada Es Krim Rasa Anggur
Tak selang lama, pada pukul 15.00 WIB banjir sudah menerjang.
"Jam setengah empat cepat airnya naik. Airnya mulai dari rendah hingga tinggi. nggak sampai setengah jam, airnya sudah seleher," ujar Widia, di lokasi seusai banjir, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).
Widia mengatakan anaknya nyaris terseret arus banjir yang sangat deras.
Baca Juga : Tertangkap Kamera! Begini Ekspresi Bingung Syahrini Saat ditanya Jedar Cara Supaya Cepat Dikawinin
eruntung bisa diselamatkan.
Menurutnya warga juga sigap membantu proses penyelamatan siswa-siswa lainnya.
Hal serupa disampaikan oleh, Kepala Sekolah SDN 106 Ajitunggal Cijambe, Dwi Windiarti (58) menuturkan akibat musibah itu tujuh ruangan sekolah terendam banjir.
Baca Juga : Pemulung Ini Seluruh Kehidupan dan Keperluannya Dibiayai Baim Wong, Begini Video Mengharukannya!
Bahkan benda-benda semisal laptop, buku-buku, piala-piala, hingga aset kantor lainnya juga rusak.
"Bahkan tembok ruang kelas jebol, perpustakaan dindingnya jebol, tiga ruang kelas hancur semua," katanya.
Belum bisa ditaksir berapa kerugian materi akibat musibah itu.
Baca Juga : 3 Tahun Menjanda, Anisa Bahar Incar Pengusaha yang Siap Buy 1 Get 5
Menurut dia, beruntung dari musibah itu, tidak ada korban jiwa.
Hanya saja terdapat beberapa orang korban luka ringan saat proses evakuasi.
"Yang luka satu guru dan satu orang murid kena kaca yang pecah. Guru dan murid pingsan. Mereka sempat jatuh karena deras airnya," katanya.
Baca Juga : Reaksi Ashanty Saat ART-nya Tak Mau Makan Di Lantai Bersama Majikan Jadi Sorotan
Dalam video amatir yang tersebar luas di sosial media, terlihat air coklat memenuhi seluruh ruangan, menggenang kursi, meja, hingga seluruh perabot yang ada di sekolah.
Seorang guru bahkan sampai terjebak di dalam ruangan karena air banjir terus mengalir memasuki ruang kerjanya.
Ia pun tampak berlindung dengan duduk di atas meja lantaran tinggi air sudah mencapai kursi kerjanya.
Terlihat seluruh ruangan dipenuhi dengan air banjir yang berwarna coklat.
Sementara itu, dalam video lain, guru, murid, dan sejumlah orang terlihat bahu membahu mengevakuasi anak-anak.
Seorang anak terlihat terjebak di lantai dua sekolah dasar, sehingga ia harus dievakuasi bersama.
Terlihat bapak-bapak berjejer untuk mengevakuasi seorang bocah dengan baju seragam SD.
Sementara itu, air banjir terus mengalir dengan deras dari arah berlawanan.
Sementara itu, dalam video terakhir terlihat ruangan kelas yang juga digenangi air banjir.
Proses belajar mengajar terlihat dihentikan lantaran kondisinya tak cukup memungkinkan.
Baca Juga : Kabar Terbaru Ayah Marshanda yang Pernah Ditemukan Menggembel, Dulunya Kaya Raya Pemilik Hotel
Sejumlah anak yang terjebak di dalam kelas, terlihat menduduki meja-meja yang ada.
Hal ini lantaran tinggi genangan air sudah mencapai lututnya, sehingga mereka mencoba melindungi dirinya dengan duduk di atas tempat yang lebih tinggi.
Terdengar suara lantunan ayat suci yang terus mereka lafalkan saat tengah terjebak banjir di dalam kelas
Wah, semoga keadaan di sana semakin membaik ya Moms.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | berbagai sumber,Tribun Jabar |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR