Pixabay/ Public Domain Pictures
Ilustrasi pembunuhan
Lihat postingan ini di Instagram
Emosi Ibunya Diperas dan Dimarahi, Adik Bunuh Kakak Kandung: Aku Kesal Ibu Dianiaya Terus TRIBUN-VIDEO.COM - Nasution (30), warga Gang Permai VI Jalan Kenanga II RT04 No 43 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, tewas dibunuh Sastra Efendi alias Fendi (22), adik kandungnya Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 20.00. Dikutip Tribun-Video dari Sripoku, korban tewas setelah kepalanya dipukul pelaku menggunakan kayu dari arah belakang. Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono didampingi Kapolsek Lubuklinggau Utara mengungkapkan, kasus adik bunuh kakak tersebut berawal dari tindakan korban yang memarahi ibunya. Korban memarahi ibunya karena tak mau memberikan uang. Melihat perlakuan buruk korban terhadap ibunya, pelaku emosi dan spontan mengayunkan sebatang kayu ke arah kepala kakaknya. "Tersangka memukul korban karena melihat korban marah-marah ke ibunya. Lalu tersangka langsung memukul kepala korban bagian belakang dan bagian pundak belakang dengan kayu dan batu secara berulang ulang sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," ujar AKBP Dwi Hartono, Rabu (27/3/2019). Korban yang mengalami luka di bagian belakang kepala meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Sementara Fendi yang sadar berbuat salah tetap berada di rumah tak melarikan diri. "Dia (korban) memang sudah sering menganiaya ibu. Terakhir sebelum kejadian memaksa minta uang Rp20 juta kepada ibu untuk beli motor, tapi karena ibu nggak ada uang maka tak dikasih. Dia lalu marah-marah sama ibu. Melihat dia marah, aku spontan saja ambil kayu lalu pukul dia, sudah habis kesal aku sama dia," kata Pendi, di Mapolres Lubuklinggau, Rabu (27/3/2019). Fendi pun kemudian diamankan aparat Polsek Lubuklinggau Utara yang datang setelah mendapat laporan warga. (Tribun-Video/Alfin Wahyu)
Sebuah kiriman dibagikan oleh Tribun-Video.com Official (@tribun_video) pada 29 Mar 2019 jam 12:22 PDT
"Tersangka memukul korban karena melihat korban marah-marah ke ibunya," begitu ungkap Dwi Hartono.
Tak hanya sekali, pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan kayu dan batu di bagian kepala bagian belakang dan bahu.
Akibatnya, korban pun meninggal ketika dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga : Terkuak, Menantu Elvy Sukaesih Sebut Ada 'Player', 'Kompor' Perseteruan Wirdha dan Ibunya, Peramal Bongkar Sosoknya
Menurut keterangan Fendi, kakaknya sudah sering memarahi sang ibu, dan puncaknya sang kakak meminta uang sebesar Rp20 juta untuk membeli motor namun tak diberikan oleh ibu mereka.
Alhasil, korban pun memarahi ibunya dan terjadilah peristiwa tersebut.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
KOMENTAR