Sayangnya, dua minggu menggunakan kortikosteroid untuk mengendalikan peradangan dan menekan sistem kekebalannya, tidak meringankan gejala Ted.
Lesi telah menyebar ke kulit di lengan, kaki dan dada, dan abses di mulut dan tenggorokannya hingga membuat sulit untuk makan atau berbicara.
Pada titik ini, sudah hampir enam bulan sejak awal penyakitnya, dan Ted kehilangan harapan untuk menjadi lebih baik.
Dia pun dirujuk ke dokter kulit karena luka di tubuhnya sangat mencurigakan, salah satu tanda jelas memerlukan dokter kulit segera.
Dr. Neil Shear memandang pasien itu dan tahu dia tidak menderita vaskulitis, demikian dilansir dari laman Reader’s Digest.
Baca Juga : Dipaksa Lakukan Operasi Caesar Tanpa Dibius, Wanita Ini Tuntut Pihak Rumah Sakit
Apa yang dilihat Shear adalah blastomycosis, infeksi jamur di udara yang berasal dari jamur yang tumbuh di tanah lembab dan daun membusuk.
Ini ditemukan di AS dan Kanada, serta bagian dari India dan Afrika, dan mempengaruhi orang (dan hewan) yang menghirup spora, meskipun tidak semua orang yang terpapar akan mengembangkan infeksi.
Gejala mirip flu biasanya muncul satu hingga tiga bulan setelah seseorang menghirup jamur.
Source | : | intisarionline |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR