Nakita.id - Hari pernikahan pastinya menjadi momen yang membahagiakan untuk semua pasangan.
Kehidupan setelah menikah dan rencana masa depan pun pasti sudah dibangun dengan matang.
Namun, semua itu berbanding terbalik dengan pasangan suami istri asal Malaysia ini.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Kenyataan hidup yang pahit harus dihadapi oleh keduanya.
Pasalnya, belum 24 jam mengucap ijab kabul mempelai pria ini harus rela melepaskan kepergian sang pengantin wanita untuk selamanya.
Sang mempelai wanita meninggal dunia setelah beberapa tahun melawan penyakit kanker, tepat di hari pernikahannya.
Pasangan ini diketahui bernama Azzam dan Fatin Nursyahirah Yusuf.
Baca Juga : Ingatkan Agar Waspada, Mbak You Ramalkan Air Laut Pindah ke Darat Hingga Kecelakaan Pesawat Warna Merah
Fatin dinyatakan meninggal dunia selang beberapa jam setelah resmi menikah dengan Azzam.
Kisah cinta yang berakhir tragis ini terjadi pada bulan Agustus 2018 lalu.
Cerita ini dibagikan oleh sang adik Fatin, Shukur Yusuf pada laman Facebooknya.
Azzam dan Fatin diketahui resmi menikah pada Jumat (3/8/2018).
Baca Juga : Hanya #5MenitAja Lakukan Hal Sepele Ini, Jerawat Bisa Hilang!
Namun momen pernikahan yang bahagia cepat berlalu setelah kesehatan Fatin menurun drastis.
Hingga pada Sabtu pagi, Fatin telah dinyatakan meninggal dunia.
Pada postingan tersebut Shukur menuliskan perjalanan sang kakak, Fatin saat melawan kanker.
Sejak awal tahun 2017 Fatin telah didiagnosis kanker sarkoma stadium empat.
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Sehat: Bubur Bayam dan Pisang Penuh Gizi
"Tuhan lebih mencintai dia dan dia meninggalkan kamu pada waktu fajar pada hari Sabtu dengan Mama, Abah, Suaminya, Mak Besah dan saya sendiri di sisinya," tulis Shukur pada keterangan panjangnya.
Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun Pertama Birth Club March 2018, Serunya Marchabby in Onederland
Sejak diunggah postingan tersebut pun menjadi viral.
Dilansir dari Grid.id, saat dihubungi pihak media Star online, Shukur menceritakan kisah Fatin melawan kanker.
Wanita berusia 24 tahun tersebut telah menjalani dua kali operasi dan radioterapi sejak tahun lalu.
Namun kondisinya semakin tidak dapat ditangani sejak kanker menyebar ke tubuh.
"Dia tidak bisa dihibur. Dia hanya meminta untuk bisa melanjutkan pernikahan bersama kekasihnya," ujar Shukur.
Azzam dan Fatin bertunangan pada bulan Juni tahun lalu.
Shukur mengatakan jika kedua keluarga mereka setuju untuk melanjutkan pernikahan meskipun dengan kondisi Fatin saat itu.
Baca Juga : Kerutan di Bagian Dada Kerap Mengganggu? Hilangkan dengan 7 Cara Mudah Ini
"Kami sangat tersentuh oleh Azzam dan ketulusan keluarganya yang menerima orang yang sakit untuk menjadi bagian dari kehidupan mereka,"
"Setelah upacara solemnisasi, kami merasa bersyukur dan lega bahwa mereka barsatu sebagai suami dan istri, bahkan jika itu hanya untuk sementara waktu," lanjut Shukur sambil menunjukkan kecantikan kakaknya saat upacara penikahan.
Shukur menjelaskan jika keluarganya telah ikhlas atas kepergian Fatin.
Baca Juga : Hidup Ani Yudhoyono Bergantung Padanya, Pramono Eddie Diminta Tak Mengonsumsi Makanan Ini
"Dia adalah orang yang paling bahagia dan beruntung. Tapi dia akan menjaga kesakitannya sendiri karena dia tidak pernah ingin merepotkan siapa pun, itu kakak saya," pungkas Shukur pada sesi wawancara.
Kisah cinta mengharukan pasangan ini pun langsung viral di media sosial bahkan hingga Minggu (7/4/2019) unggahan tersebut sudah dibagikan lebih dari 34 ribu kali.
Pada beberapa postingan Facebook milik Shukur Yusuf juga disisipkan beberapa potret Fatin saat melangsungkan pernikahan.
Bahkan ada pula potret Fatin di berbaring lemas ditemani sang suami yang baru menikah dengannya.
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Enak: Bubur Daging dan Sayuran Lezat Kaya Nutrisi
( Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul Kisah Mengharukan Pria yang Harus Lepas Kepergian Pengantin Wanita Meski Belum 24 Jam Menikah )
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR