Nakita.id - Belakangan publik memang banyak dicuri hatinya oleh cucu Presiden Joko Widodo, Jan Ethes.
Ya, cucu dari anak sulung Presiden Republik Indonesia tersebut memang kerap memperlihatkan tingkah menggemaskan.
Baru-baru ini, tingkah Jan Ethes lagi-lagi ramai dibicarakan.
terBaca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Pasalnya, seperti yang dimuat oleh Tribun Jogja, ketika kakeknya diwawancarai Sabtu (6/4/2019) lalu, Jan Ethes ikut berceloteh di gendongan kakeknya.
Seolah ikut menjawab pertanyaan wartawan yang mengerubungi Jokowi, Jan Ethes sekali dua kali mengikuti ucapan kakeknya, yang dipanggilnya Mbah Jokowi.
Momen menggemaskan tersebut dibagikan melalui akun Instagram Jokowi.
Celotehan menggemaskan Jan Ethes ini ternyata tak lepas dari pola asuh yang diterapkan oleh sang ibu, Selvi Ananda.
Walau Jan Ethes baru berusia tiga tahun, sudah tampak kecerdasannya, ditambah lagi Ethes kelihatan tidak takut bertemu dengan banyak orang baru.
Terungkap melalui cerita makeup artist (MUA) yang merias Selvi, ternyata seperti inilah pola asuh yang diterapkan Selvi.
Baca Juga : Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Garda Satwa Indonesia 'Itu Tidak Menyelesaikan Masalah'
Selvi ternyata menjauhkan putranya itu dari gadget.
MUA yang merias Selvi, melalui akun Instagram membagikan pengalamannya merias menantu presiden tersebut.
Ketika sedang merias Selvi, MUA tersebut bercerita Jan Ethes duduk di pangkuan ibunya.
Baca Juga : Kepingin Menghilangkan Rasa Pedas dengan Cepat? Coba Minum Susu!
"Sederhana banget dan lembut aku kagum hari ini melihat perilaku Jan Ethes juga yang tidak menyentuh gadget sama sekali anteng duduk di pangkuan ibunya sambil dirias dan hanya memegang snack kesukaannya," tulis sang MUA melalui akun @victoria_makeupatelier.
Pilihan Selvi menjauhkan Jan Ethes dari gadget atau gawai ternyata langkah tepat, terutama jika Si Kecil masih balita.
Sebab salah satu dampak buruk gadget ialah menimbulkan masalah serius pada caranya bersosialisasi.
Melansir Firstcry, ketika anak dan gawai tidak dapat dipisahkan, ini akan jadi masalah serius pada perkembangan sosialnya.
Terlalu banyak menggunakan gawai dapat menghalangi ikatan Si Kecil dengan keluarga dan teman-teman seusia mereka.
Selain itu, psikolog pun ungkap jika terlalu sering membiarkan anak bermain dengan gadget bisa menghambat perkembangannya berbicara.
Melansir Tribun News, psikolog anak Ayoe Sutomo menyebutkan anak bisa telat bicara karena ada aspek pada diri anak yang tidak terstimulasi karena gadget, di antaranya aspek komunikasi.
Aspek komunikasi ini terganggu lantaran anak yang bermain gadget biasanya hanya melakukan komunikasi satu arah alias mendengar saja.
Baca Juga : Efeknya Tidak Main-main, Fashion Item Ini Dapat Merusak Kesehatan!
"Kalau tidak terstimulasi dari aspek komunikasi karena ketika kemampuan berbicara anak dipengaruhi dengan bagaimana dia berinteraksi dan distimulus dengan lingkungan sekitar," papar Ayoe Sutomo.
Akibatnya kosa kata yang diingat Si Kecil hanya sedikit dan biasanya hanya mengingat kata-kata yang disebutkan dalam gadget saja.
Alhasil, anak akan mengalami kesulitan saat mencoba mengerti apa yang dikatakan oleh lawan bicara.
Maka menjauhkan anak dari gawai merupakan langkah yang tepat Moms, agar Si Kecil tak terhambat komunikasinya.
Source | : | Tribun Jogja,Pos Kupang,Tribun News,Firstcry.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR