Tentunya kenaikan berat badan saat kehamilan wajar terjadi.
Akan tetapi tak hanya menjadi indikator seberapa sehat Moms dan bayi, penelitian tersebut menemukan adanya keterkaitan berat badan dan jenis kelamin janin yang dikandung.
Penelitian tersebut menyatakan semakin besar berat badan ibu, maka semakin besar pula kemungkinan ia mengandung bayi berjenis kelamin laki-laki.
Untuk mendapatkan hasil penelitian tersebut, para peneliti menganalisis data dari 68 juta kelahiran selama 23 tahun.
Dari data tersebut ditemukan adanya kemungkinan keterkaitan antara berat badan ibu semasa kehamilan dan jenis kelamin bayi.
Moms yang mengalami kenaikan berat badan lebih sedikit ternyata kemungkinannya mengandung bayi perempuan, sedangkan mereka yang mengalami kenaikan berat badan lebih siginifikan kemungkinannya lebih besar mengandung bayi laki-laki.
Pada janin laki-laki, ketika Moms mengalami kenaikan berat badan hanya sebesar 9 kilogram, maka mereka memiliki kemungkinan sebesar 49% melahirkan bayi laki-laki.
Kemungkinan ini ditemukan terus bertambah seiring naiknya berat badan semasa kehamilan.
Source | : | Parents |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR