Dipahami bahwa dia telah melakukan puasa air sebelumnya tetapi dia telah berhenti hanya dalam empat hari.
Karena itu, dia ingin melakukannya sekali lagi tetapi dengan bir kali ini.
"Jika saya menyelesaikan 46 hari (diet), dan saya masih terlihat sehat, kemudian melihat ada kemajuan, jika saya disajikan dengan pilihan makanan yang tidak sehat, saya bisa mengatakan saya tidak perlu makan itu sekarang," kata Hall.
Hanya saja, diet ini dipastikan tidak cocok untuk semua orang karena berpotensi membahayakan tubuh seseorang jika dilakukan tanpa pengawasan medis.
Karena Hall tidak mengonsumsi makanan padat.
Rencana diet Hall adalah menjaga dirinya tetap terhidrasi dan mengonsumsi multivitamin setiap hari.
Selain itu, ia akan berkonsultasi dengan dokternya setiap dua minggu untuk memastikan tubuhnya kuat.
Hanya dalam tujuh hari, Hall sudah kehilangan 6,8 kg bobot tubuhnya.
Setelah sebulan, berat badannya turun sekitar 15kg, Moms.
Kami percaya puasa akan berakhir dalam waktu sekitar dua minggu (pertengahan April) dan bahkan kemudian, Hall harus kembali ke pola makannya secara perlahan.
Baca Juga : Kini Resmi Menikah, Yuanita Christiani Ungkap Alasannya Luluh Pada Suami Setelah 5 Tahun
Beberapa makanan pertamanya setelah 46 hari terutama akan terdiri dari sup meskipun dia mendambakan sepotong besar steak saat ini.
“Sistem pencernaan Anda seperti dimatikan. Jadi Anda harus perlahan memperkenalkan kembali makanan,” tambahnya.
Belum lagi, perlu waktu untuk mengatur pergerakan ususnya juga!
Jadi apakah Moms masih berminat melakukan diet dengan cara ekstrem seperti yang dilakukan Hall?
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR