Pembuluh darah dan jaringan hidung yang sudah halus tidak membutuhkan lagi kapas.
Mengorek hidung.
Ini yang sering dilakukan anak.
Tapi “digital trauma” (istilah medis sebenarnya untuk pengorekan hidung yang dilakukan secara agresif) harus dihindari.
Jadi disarankan agar orang tua memilih tisu atau setidaknya kuku anak telah dipotong pendek dan rapi.
Me letakkan es di leher atau wajah.
“Tidak ada salahnya, tapi pasti tidak akan membantu,” kata Anna.
Ini tidak akan memperlambat aliran darah dengan menyempitkan pembuluh darah, atau setidaknya tidak cukup berguna.
Baca Juga : Cegah Mimisan dan Penyakit Sinusitis dengan Rajin Mencuci Hidung
Serba-serbi Mimisan
Epistaks berulang adalah kondisi darah yang menetes dari hidung secara teratur. (“Staxis” berasal dari bahasa Yunani, untuk menetes).
Dan, kondisi ini paling lazim dialami pada anak-anak.
Dua penyebab utamanya adalah udara kering dan pengorekan hidung yang terlalu agresif, tetapi penyebab umum mimisan lainnya adalah alergi, penggunaan aspirin, hemofilia, sinusitis, dan flu biasa.
Alasan mengapa anak-anak sering mimisan adalah bahwa hidung merupakan pusat pembuluh darah dan setiap kebocoran atau kerusakan bisa dibandingkan dengan pipa air yang pecah.
Meski menimbulkan gangguan, mimisan sangat jarang dikategorikan sebagai masalah kesehatan yang serius. Namun, jika mimisan anak tetap berlanjut, temui dokter segera.
Penulis: Avrizela Quenda
Penulis | : | Bayu Probo |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR