Nakita.id - Akhir-akhir ini trend agar anak punya tanggal ulang tahun cantik buat para ibu pilih melahirkan sesar.
Memang jika Moms memilih anak lahir sesar, Moms bisa pilih tanggalnya, jika tak ada komplikasi kelahiran.
Selain itu ada pula yang memilih melahirkan sesar karena takut dengan rasa sakit pada proses persalinan.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Namun sebaiknya jika Moms tak menemukan kondisi yang mengharuskan persalinan dilakukan sesar, pilihlah proses melahirkan normal.
Sebab melahirkan secara sesar meningkatkan risiko anak idap alergi, demikian paparan Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi dan Imunologi, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A (K), M.Kes., pada Media Gathering Sarihusada Dukung World Allergy Week 2019, Rabu (10/4/2019).
Sedangkan berdasarkan data Organisasi Alergi Dunia (WAO), tampak bahwa angka prevalensi alergi mencapai 10 - 40% dari total populasi dunia, di mana 7,5% di antaranya adalah anak-anak dengan alergi susu sapi.
Alergi, menurut Dokter Budi, memiliki beberapa gejala yang terjadi pada tubuh.
Baca Juga : Susul Hotman Paris, Psikolog Dedy Susanto Ikut Ulurkan Tangan Dalam Kasus #JusticeForAudrey
Pada kulit misalnya, gejala umum yang sering muncul ialah bintik-bintik merah.
Sedangkan pada saluran pernapasan biasanya asma, dan diare pada saluran pencernaan.
Alergi pada Si Kecil perlu ditangani dengan tepat, karena jika Moms tak tanggap mengenalinya, Si Kecil berisiko idap penyakit yang mengganggu aktivitasnya di kemudian hari.
Seperti obesitas, hipertensi, dan penyakit jantung, serta risiko alami keterlambatan pertumbuhan.
Moms perlu memahami pula jika ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko alergi.
"Yang pertama, yaitu ada riwayat alergi pada keluarga. Jadi kalau ada riwayat alergi pada keluarga, jadi anak ini, Si Kecil dia punya risiko yang tinggi terjadi penyakit alergi di kemudian hari," jelas Dokter Budi.
Lalu, Dokter Budi menambahkan, "kemudian juga dari kelahiran sesar, ada suatu penelitian bahwa anak-anak yang lahir dengan sesar itu kejadian alerginya lebih tinggi daripada anak-anak yang lahir secara spontan (normal)."
Menurut Dokter Budi, penyebab kelahiran sesar bisa memicu anak idap alergi ialah adanya perbedaan enzim.
Anak yang lahir sesar perkembangan enzimnya berbeda dengan anak yang lahir dari proses persalinan normal.
Baca Juga : Bukan dengan Obat, Wanita Ini Berhasil Sembuhkan Gejala Cacar Air Anaknya dengan Produk di Rumah
Akibatnya, Si Kecil yang dilahirkan melalui persalinan sesar lebih rentan mengidap alergi.
Selain itu asap rokok, baik secara langsung maupun tidak, jika terpapar pada anak akan tingkatkan risiko alergi.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR