2. Selalu mengawasi
Moms masih khawatir si kecil akan terantuk dinding atau kepala tempat tidur ketika melompat-lompat?
Pegang saja kedua tangannya selagi ia melompat-lompat.
Hal ini terutama untuk membantu ketika ia mulai berani melompat-lompat di atas trampolin.
Karena, melompat di trampolin jelas membutuhkan keberanian dan kekuatan yang lebih besar dari anak.
Baca Juga : Koma Setelah Melahirkan Sesar, Ibu Ini Menangis Haru Saat Bertemu Bayinya Setelah 5 Bulan
3. Bermain di luar
Dorong anak untuk berlari-lari dan melompat di halaman berumput atau di taman kompleks.
Tinggalkan stroller-nya, dan ajaklah ia berjalan kaki agar dapat merasakan tekstur tanah yang berbeda-beda sekalipun memakai sepatunya.
Berlari dan melompat di permukaan yang tidak rata juga akan melatih kekuatan kakinya.
4. Ajaklah teman-temannya
Anak mungkin masih ragu dan takut ketika harus melompat-lompat sendiri.
Baca Juga : Kenali Empat Mitos Ini Membuat Kehamilan Moms Lebih Menyenangkan
Namun ketika teman-temannya asyik berlari dan melompat, anak pasti tergugah juga keberaniannya.
Hasilnya, ia akan lebih berani melompat karena meniru teman-temannya.
Tidak selamanya meniru itu buruk, kan?
KOMENTAR