Nakita.id - Dunia musik Tanah Air kembali berduka dengan kepergian musisi senior Mus Mulyadi.
Pelantun tembang 'Jembatan Merah' ini berpulang hari ini, Kamis (11/4/2019) pukul 09.08 WIB.
Menurut salah satu anak mendiang, Erick Haryadi, sang ayah meninggal karena penyakit diabetes yang telah lama dideritanya.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Melansir dari laman wikipedia, Mus telah menderita penyakit diabetes sejak 1984.
Karena komplikasi diabetes, kedua matanya sama sekali tidak bisa melihat sejak akhir 2009.
Sebelum menghembuskan napas terkahirnya, Mus sempat dirawat di rumah sakit Pondok Indah, bahkan sempat mengatakan kondisinya mulai pulih.
"Apa ya tadi, bilangnya sudah enakan padahal tadinya. Gulanya juga sudah turun, habis makan beliau bilang makanannya enak," kata Erick.
Namun tak lama setelah sarapan, kakak dari Mus Mujiono ini justru menghembuskan napas terakhirnya.
Baca Juga : Panas Terik Minum Soda Malah Bikin Tambah Haus, Kok Bisa Ya?
Diabetes memang bukanlah penyakit yang bisa dipandang sebelah mata.
Secara global penderita diabetes meningkat cukup signifikan dari tahun ke tahun.
Sekitar 425 juta penduduk dunia yang berusia 20-79 tahun menderita penyakit ini.
Bahkan Indonesia tercatat berada di urutan ke-6 negara dengan prevalensi diabetes paling tinggi di dunia.
Diabetes adalah kondisi kesehatan yang tidak dapat disembuhkan, namun dengan diet dan latihan yang seimbang seseorang dapat dengan mudah mengontrol kadar gula darah yang umumnya tidak stabil pada penderita diabetes.
Pada kondisi ini, pankreas tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak responsif terhadapnya sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah.
Jika keluarga Moms tak memilki riwayat diabetes, tak ada salahnya Moms melakukan upaya pencegahan.
Salah satu cara yang bisa Moms lakukan adalah dengan mengonsumsi biji ketumbar.
Ketumbar dikenal memiliki nutrisi penting seperti potasium, zat besi, vitamin A, C dan K, asam folat, magnesium, dan kalsium, yang semuanya diketahui dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Menurut Macrobiotic Health Coach and Nutritionist Shilpa Arora, biji ketumbar yang direndam dalam segelas air dapat membantu resistensi insulin, mengendalikan diabetes lebih lanjut.
Biji ini memiliki minyak esensial yang mengatur kadar gula darah secara efektif.
Baca Juga : Sempat Jenguk Audrey, Ifan Seventeen Ungkap Perkembangan Kasus dan Kondisinya
Sedangkan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di US National Library of Medicine, biji ketumbar efektif dalam mengendalikan pelepasan insulin dari sel beta pankreas pada tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin.
Etanol yang terdapat dalam biji ketumbar dikatakan efektif dalam mengurangi glukosa serum atau gula darah.
Mereka dikenal sangat membantu meningkatkan pelepasan insulin dari sel-sel beta pankreas.
Sekresi insulin meningkat di pankreas karena efek stimulasi ketumbar pada kelenjar endokrin.
Hal ini mengurangi kemungkinan penurunan kadar gula darah secara mendadak untuk memastikan fungsi metabolisme lainnya tetap normal.
Cara membuat air rendaman ketumbar
Cara terbaik untuk menggunakan biji ketumbar adalah dengan merendamnya dalam air semalaman.
Hancurkan 10 gram biji ketumbar, kemudian tambahkan segelas air.
Diamkan selama semalam suntuk, lalu saring keesokan paginya.
Minumlah air rendaman ini di pagi hari dengan perut kosong untuk menjaga kadar glukosa darah.
Selain itu, air rendaman ketumbar juga dapat mengurangi jumlah LDL (kolesterol jahat) dan menaikkan HDL (kolesterol baik) dalam darah.
Baca Juga : Deddy Corbuzier Tanggapi #JusticeForAudrey dengan Unggah Foto Pedas Ini
Source | : | YouTube,NDTV,Nakita |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR