Hal ini ternyata merupakan latihan awal sebelum ia mampu mengangkat kedua kakinya dari lantai.
Kemudian, setelah berusia dua tahun ia akan belajar melompat ke permukaan yang lebih rendah (misalnya dari anak tangga terbawah ke lantai).
Hal itu lebih mudah daripada melompat dari permukaan yang sama sambil berdiri tegak.
Makin bertambah usianya, makin meningkat tingkat kesulitannya.
Jadi, Moms, tak usah khawatir jika anak melompat-lompat di tempat tidur.
Baca Juga : Kenali Empat Mitos Ini Membuat Kehamilan Moms Lebih Menyenangkan
Karena, melompat merupakan keterampilan gerakan yang fundamental, dan sangat menyenangkan buat anak.
Makin sering Moms memberi kesempatan anak untuk melompat-lompat, ia akan makin bahagia.
Berlari dan melompat menjadi cara yang baik untuk meningkatkan koordinasi dan gerakan anak, sekaligus menjaga jantung dan tulangnya tetap sehat.
(Dini/BabyCenter/Active for Life/What to Expect)
Penulis | : | Bayu Probo |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR