Nakita.id - Kasus #JusticeForAudrey menjadi perhatian penuh bagi Prilly Latuconsina.
Hal ini karena Prilly Latuconsina pernah mengalami bullying ketika Ia duduk di bangku sekolah.
Prilly Latuconsina memang tidak dibully sampai dipukul seperti AU, tetapi menurut kekasih Maxime Bouttier perilaku membully adalah hal yang sangat salah.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Wanita yang berusia 22 tahun yang bergerak dalam campaign 'Stop Bullying' bersama Unicef Indonesia itu mengutarakan perhatiannya kepada kasus #JusticeForAudrey dalam sebuah IGTV.
"Halo semuanya, di video kali ini saya ingin membicarakan soal kasus yang sedang heboh sekali dan sedang terjadi yaitu adalah anak berumur 14 tahun bernama AU yang mengalami bully luar biasa dari 12 orang anak yang masih duduk dibangku SMA," ujar Prilly.
"Pertama saya sedih, prihatin, marah, apalagi saya pernah bergerak dicampaign 'stop bullying' bersama UNICEF Indonesia dan ternyata kasus-kasus bullying masih terjadi dan malah parah sekali," ucap Prilly.
Baca Juga : Prilly Latuconsina Merasa Panas Sampai Ubun-ubun Saat Ditanya Lebih Baik Aliando atau Maxime Bouttier
Ia berjanji akan berdiri tegak untuk mendampingi dan memantau kasus AU.
"Pertama saya akan bilang saya akan berdiri tegak, saya akan terus ada untuk AU dan memantau kasus ini agar terjadi tindakan seadil-adilnya untuk AU dan para pelaku," sambungnya.
Bagi Prilly, perundungan merupakan perbuatan tak baik yang tidak hanya merugikan orang lain, namun juga merugikan diri sendiri.
Sesuatu hal bisa dibicarakan baik-baik tanpa harus dengan bully.
Source | : | Instagram,Grid.ID,Tribunnews |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR