Apalagi mengingat tempat tinggalnya di Edmonton, Kanada, yang mana suhunya bisa mencapai -40° celcius, akhirnya Arianna lebih sering menghabiskan waktu di rumah.
Sebab di hari bersalju, berjalan ke garasi untuk naik ke mobil saja seakan sudah mengacam nyawanya.
Bahkan Arianna juga harus berhati-hati melakukan kegiatan sehari-hari seperti membuka lemari es, makan es krim, atau memegang gelas dengan es di dalamnya.
Baca Juga : Resep Masakan Lebaran: Daging Opor Hijau, Menu Unik Pencuri Perhatian
“Setiap kali minum sesuatu yang dingin, rasanya tenggorokanku menjadi kencang dan tegang” ujar Arianna.
Arianna menambahkan, "Ketika terkena dingin, saya memiliki seribu reaksi. Proses munculnya ruam juga terbilang lambat, dimulai dari titik kecil berukuran pin di lengan, dan kemudian membesar dan mulai menyebar. Dan, pada akhirnya tubuhku bisa terlihat seperti seluruhnya bengkak."
Selain menyebabkan kulitnya terbakar dan gatal, Arianna juga menyatakan bahwa alergi ini mempengaruhi tenggorokannya.
Baca Juga : Tak Disangka, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Makan Karbohidrat!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR