Tak disangka, Anggia membuka kedok bahwa awalnya hubungannya dengan Vicky bukan didasari rasa cinta, akan tetapi karena iming-iming pekerjaan.
"Jadi awal mulanya aku sama Vicky tuh kenal kita sebagai sahabat, kita sebagai temen. Dia menganggap aku sebagai adik, dia bilang begitu sama aku. Dia mau punya program acara talk show dan dia mau aku jadi co-host-nya, tapi dengan syarat aku harus jadi pacarnya dia," ujar Anggia Chan saat jadi bintang tamu di program Pagi Pagi Pasti Happy.
Pembawa acara kemudian menanyakan apakah yang dimaksud Anggia yakni hubungannya hanya sebatas settingan?
"Kurang lebih kebohongan seperti itu. 'Jadi supaya aku jadi co-host kamu harus punya nama nih. Jadi kamu angkat dulu nama kamu. Ayok kita pacaran'," ujar Anggia menirukan permintaan Vicky saat itu.
Mengakui dirinya baru saja terjun di dunia entertainment, Anggia akhirnya mengiyakan permintaan Vicky, karena Anggia menganggap Vicky merupakan sosok kakak terbaiknya melalui ucapan dan perlakuan baik Vicky.
"Jadi pertanyaannya, kamu pacaran sama Vicky ini settingan atau beneran?" tanya Uya Kuya selaku salah satu pembawa acaranya.
"Bohongan, settingan. Aku ngikutin ini semua untuk program talk show. Jadi sebelum talk show jalan, kita udah sama-sama punya nama. Dia bilang gitu," lanjut Anggia.
Bahkan, Anggia mengaku ada perjanjian tertulis antara dirinya dan Vicky saat menjalani hubungan asmara yang ternyata hanya untuk mendongkrak popularitas tersebut.
Tak hanya itu, Angga merasa aneh karena ia juga disuruh membayar sejumlah uang dalam tanda tangan kontrak settingan-nya dengan Vicky.
Anggia merasa bahwa dirinya tertekan dan merasa sangat dipermalukan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR