Nakita.id - Beberapa waktu lalu, kasus mutilasi guru honorer di Blitar sempat gegerkan warga.
Setelah dimutilasi, tubuh korban diletakkan di dalam koper tanpa kepalanya.
Hingga akhirnya koper tersebut ditemukan warga di tepi sungai di bawah jembatan yang lokasinya berada di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Baby Shima Sebut Hubungannya dengan Sule 'Teman Tapi Mesra', Terbongkar Isi Chatnya dengan Sang Pelawak
Jenazah Budi dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.
Sayangnya, jenazah dimakamkan tanpa kepala karena saat itu bagian kepalanya belum berhasil ditemukan.
Tak lama, tersangka pelaku mutilasi tersebut pun ditangkap polisi di lokasi yang berbeda pada Kamis (11/4/2019).
Baca Juga : Kriss Hatta Ditahan, Mbak You Terawang Akan Ada Orang yang 'Terseret', Hilda Vitria?
Berdasarkan pengakuan pelaku pula, akhirnya kepala korban bisa ditemukan.
Dari pengakuan tersangka, kepala tersebut dibuang di Dam Sungai Bleber.
Setelah dilakukan pencarian dengan menyusuri tepian sungai akhirnya potongan kepala korban ditemukan di pinggir sungai.
Saat ditemukan potongan kepala terbungkus plastik serta karung.
Setelah dilakukan identifikasi, selanjutnya potongan kepala korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi kemudian dilakukan prosesi pemakaman.
Baca Juga : Seorang Istri Tusuk dan Pukul Suami Karena Sering Pulang Larut Malam, Lihat Kisahnya yang Buat Elus Dada
Melansir dari Wartakotalive.com, potongan kepala Budi Hartanto akhirnya dimakamkan di TPU Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Jumat (12/4/2019).
Pemakaman kali ini tak seperti pemakaman biasanya, pasalnya tak dilakukan salat jenazah dan tak menggali seluruh bagian makam.
Petugas hanya menggali bagian utara atau di bagian leher korban, barulah potongan kepala itu dimasukkan ke dalam liang lahat.
Baca Juga : Dengan Ekspresi Datar, Reino Barack Puji Masakan Syahrini, Warganet: 'Baper Nasional'
Akibatnya, makam Budi pun lebih panjang dari makam lainnya, panjang antara nisan mencapai 2 meter.
Pemakaman yang kedua ini pun diwarnai isak tangis para kerabat dan keluarga yang hadir.
Saat mobil ambulans datang membawa potongan kepala Budi, keluarga sudah mulai histeris.
Baca Juga : Asik Bulan Madu, Wanita Ini Ceraikan Suaminya Karena Pelit, Lihat Kisahnya yang Buat Geleng Kepala
Isak tangis terus terdengar ketika seorang modin mengajak warga untuk melantunkan salawat.
Setelah liat lahat digali, potongan kepala korban pun langsung dikubur.
Isak tangis keluarga dan kerabat mulai mereda saat dilakukan prosesi pembacaan doa untuk mendiang Budi Hartanto.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR