Nakita.id - Dot atau empeng memang termasuk salah satu perlengkapan Si Kecil yang mungkin tak bisa dilepaskan.
Pada fase menyusui, Si Kecil mungkin perlu diberikan dot atau empeng.
Biasanya empeng memang digunakan untuk mengurangi kegelisahan anak.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Melansir situs American Academy of Pediatrics, empeng memberikan efek menenangkan dan telah digunakan untuk pencegahan rasa sakit dan kecemasan.
Empeng bahkan digunakan sebagai salah satu metode mengalihkan rasa sakit pada bayi baru lahir hingga bayi berusia di bawah enam bulan.
Mungkin Moms juga mengalaminya sendiri, saat Si Kecil yang rewel segera tenang setelah Moms berikan empeng.
Namun, laman Firstcry memuat efek samping jika Si Kecil terlalu lama menggunakan empeng.
Baca Juga : Si Kecil Sering Ngempeng? Lakukan Trik Ini Agar Lepas dari Empeng
Empeng dapat menyebabkan anak lebih rentan mengalami infeksi mulut, sebab bakteri lebih mudah tumbuh, apalagi jika empeng terus digunakan tanpa dicuci.
Penggunaan empeng terlalu lama juga bisa mengganggu perkembangan oral.
Seperti mengganggu pertumbuhan gigi, kemudian berdampak pada gangguan perkembangan Si Kecil dalam berbicara.
Baca Juga : Sempat Alami Kendala Persalinan, Begini Kondisi Anak Ketiga Asri Welas yang Sudah Lahir
Bisa juga menyebabkan gangguan pada caranya menelan, bentuk mulut, posisi lidah, hingga risiko pengeroposan gigi.
Maka sebaiknya sebelum Si Kecil terlalu lama bergantung pada empeng atau dot, Moms perlu mulai membujuknya lepas dari empeng.
Mungkin terdengar sulit, tetapi ada tips agar Si Kecil lebih mudah lepas dari empeng.
Melansir Baby Center, ini 5 cara efektif menjauhkan Si Kecil dari empengnya, coba lakukan yuk, Moms.
1. Konsisten dan jangan mudah terbujuk
Jangan sampai Moms termakan rengekan Si Kecil yang memohon untuk menggunakan empengnya kembali.
Saat Si Kecil mulai menangis atau rewel meminta empengnya kembali, cobalah kuatkan hati dan berpikir jika ini demi kebaikan Si Kecil.
Baca Juga : Sama Seperti Ayah Ibunya, Pangeran William Juga Dikabarkan Selingkuh, Benarkah Selingkuh Bawaan Orangtua?
Kemudian, jangan simpan empeng bayi tempat yang mudah dijangkau olehnya.
Simpan di dalam kotak laci yang dikunci atau di atas lemari supaya anak tidak bisa mengambilnya dengan mudah.
2. Jauhkan empeng
Salah satu alasan Si Kecil sulit berhenti ngempeng karena benda ini selalu ada di dekatnya.
Biasanya empeng bayi dilengkapi dengan tali yang dapat dikalungkan di leher, sehingga mudah digapai, atau diletakkan di dekat tempat tidurnya.
Maka Moms sebaiknya mulai menjauhkan dot atau empeng dari jangkauan Si Kecil.
Sembunyikan empeng, atau berpura-puralah kehilangan empengnya.
Sebaiknya cara ini segera Moms lakukan sebelum Si Kecil terlanjur terlalu lama ngempeng.
Baca Juga : Jangan Langsung Dibuang, Jaring Buah Ternyata Simpan Banyak Manfaat Tak Terduga
3. Buat empeng terasa tidak enak
Indera pencecap Si Kecil bisa Moms manfaatkan untuk menjauhkannya dari empeng.
Misalnya, membuat rasa empeng yang tadinya hambar menjadi terasa tidak enak dan bau.
Jika empeng terasa tidak enak, lebih besar kemungkinan Si Kecil menjauhinya.
Moms bisa coba melumuri empeng dengan makanan tertentu yang tak disukai Si Kecil, atau coba melumuri dengan bawang putih yang bau.
Cara ini biasanya berhasil menjauhkan Si Kecil dari empeng.
4. Beri pengertian
Bila Si Kecil sudah cukup besar dan mengerti apa yang Moms katakan, Moms bisa menjelaskan alasan ia harus berhenti ngempeng.
Jangan terlalu berbelit-belit, cukup beritahukan jika kebiasaan ngempeng biasanya dilakukan oleh bayi kecil bukan anak-anak seusianya.
Baca Juga : Hati-hati, Mengonsumsi Makanan Berlemak Saat Hamil Datangkan Risiko Ini
Biasanya Si Kecil yang merasa sudah besar paling tak suka dianggap seperti bayi.
Berikan pengertian jika ia sudah besar, berarti sudah waktunya berhenti menggunakan empeng.
5. Lakukan secara perlahan
Kebiasaan ngempeng pasti sangat sulit dihilangkan.
Maka Moms butuh kesabaran untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
Tak mungkin dalam sekejap Si Kecil langsung berhenti mencari empengnya.
Lakukan langkah-langkah ini secara bertahap dan konsisten.
Moms juga bisa minta bantuan pasangan atau orang di rumah dalam membantu Si Kecil lepas dari empengnya.
Source | : | babycenter,American Academy of Pediatrics,Firstcry.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR