Audrey Trauma hingga Tiba-tiba Teriak, Kak Seto Ungkap Penelitian Tentang Bullying yang Buat Raditya Dika Kaget

Nakita.id - Kasus kekerasan yang dialami oleh Audrey tampaknya menyita banyak perhatian.

Kabarnya Audrey mendapatkan kekerasan oleh sekelompok anak SMA beberapa waktu lalu.

Akibatnya Audrey kini mengalami trauma, hal itu diungkapkan langsung oleh sang ibu.

Baca Juga : Terungkap, Pelaku Mutilasi Guru Honorer Bagi Tugas Saat Bunuh Korban

"Sementara kondisi anak saya karena dia baru berani bicara sama saya bahwa dia dianiaya itu, sekarang semakin depresi, tertekan, traumatik dan psikisnya sudah terkena," ungkap LK, ibu korban dilansir oleh TribunStyle dari tayangan di akun YouTube Kompas TV Pontianak.

Audrey pun harus mendapatkan penanganan psikiater akibat trauma yang dialaminya.

Baca Juga : Menantu Bakar Mertua Hidup-hidup, Diduga Iri Sang Mertua Beli Kasur Baru hingga Karena Depresi

Ketika baru dirawat di rumah sakit, sang ibu bercerita bahwa Audrey juga sering terbangun tiba-tiba dan berteriak.

"Dia tidurnya selalu kebangun, kebangun dan teriak. Nah dia ini tingkat stresnya mungkin trauma yang terjadi karena dia anak kecil," ungkap ibu Audrey.

 

Melihat kasus Audrey, banyak pihak yang turut angkat bicara termasuk seorang psikolog anak bernama Seto Mulyadi atau yang sering dikenal dengan nama Kak Seto.

Kak Seto berpendapat bahwa kasus Audrey bak fenomena gunung es, hal itu ia sampaikan dalam akun YouTube miliki Raditya Dika beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Tak Disangka! Talenan yang Dipakai Terlalu Lama, Ternyata Lebih Kotor daripada Toilet, Kok Bisa?

Mulanya, Raditya Dika bertanya kepada Kak Seto terkait kasus bullying yang dialami oleh Audrey.

Menurut Kak Seto, kasus tersebut bak fenomena gunung es, di mana kasus Audrey merupakan pemantik dari kasus bullying namun sebenarnya masih banyak kasus bully yang terjadi.

"Jujur diakui, fenomena bully ini (kasus Audrey) semacam fenomena gunung es, yang muncul kan kasus A ini tadi, tapi sebetulnya yang terjadi di lapangan begitu banyaknya (kasus bully) namun tak terungkap di permukaan," jelas Kak Seto.

Baca Juga : Sutopo Pasang Status Galau, Warganet :'Plis Don't Say Good Bye Pak'

Selanjutnya Kak Seto bercerita sebuah penelitian kasus bully yang ada di Jawa Barat.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya sempat menjadi pembimbing penelitian kandidat doktor tentang kasus bullying yang terjadi di Jawa Barat.

Saat membimbing, Kak Seto menemukan fakta bahwa sekitar 70 persen anak Sekolah Dasar (SD) mengalami bullying.

Baca Juga : Baby Shima Sebut Hubungannya dengan Sule 'Teman Tapi Mesra', Terbongkar Isi Chatnya dengan Sang Pelawak

"Kandidat (doktor) itu menemukan hasil, di Jawa Barat saja untuk SD 60-70 persen mengalami bullying," ungkap Kak Seto.

"Wah itu tinggi banget (presentasi bullying)," ungkap Raditya kaget.

 

 

 

 

 

PROMOTED CONTENT