Nakita.id - Memberikan ASI adalah salah satu cara untuk mendapatkan bonding antara Moms dengan bayi.
Selain merupakan asupan makanan yang berguna, ASI bukan hanya berguna buat si Kecil.
Sebab, ada beberapa manfaat kesehatan juga bagi sang ibu.
Baca Juga : Jangan Biarkan Anak Ngempeng Terlalu Lama, Ini Cara Agar Si Kecil Lepas dari Empeng
Semua orang pasti mengetahui bahwa ASI sangat bermanfaat untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
Seperti dikutip dari Tabloid Nakita, sebuah penelitian dari Jerman mengungkapkan manfaat menyusui bagi ibu, yaitu bahwa menyusui dapat menurunkan risiko Moms terkena diabetes.
Berdasarkan penelitian ini sebanyak 4% wanita hamil di Jerman mengalami diabetes saat hamil.
Baca Juga : Sempat Alami Kendala Persalinan, Begini Kondisi Anak Ketiga Asri Welas yang Sudah Lahir
Namun, kandungan gula dalam darah cenderung kembali normal setelah mereka melahirkan.
Hanya setengah dari wanita tersebut yang mengalami diabetes pada 10 tahun berikutnya.
Artinya, menyusui dapat menurunkan risiko diabetes hingga 40%.
Baca Juga : Jangan Langsung Dibuang, Jaring Buah Ternyata Simpan Banyak Manfaat Tak Terduga
“Kami mengamati bahwa wanita yang menyusui lebih lama berbeda dengan wanita yang menyusui dengan jangka waktu lebih pendek,” ujar Dr. Danieala Much, salah seorang peneliti.
Waktu yang lebih panjang akan membuat perubahan dalam produksi fosfolipid yang berfungsi untuk membentuk membran sel.
Kondisi ini sangat berhubungan dengan penyakit diabetes.
Baca Juga : Cepat Tangani Bila Moms Sering Merasa Lelah Saat Hamil
Temuan ini juga memberikan wawasan baru bahwa menyusui dapat melancarkan metabolisme.
Kondisi ini dapat memberikan perlindungan terhadap aneka penyakit.
Lancarnya metabolisme akan mencegah ibu terkena aneka penyakit serius.
Beberapa studi sebelumnya memang sudah mengungkapkan manfaat menyusui bagi ibu.
Baca Juga : Hati-hati, Mengonsumsi Makanan Berlemak Saat Hamil Datangkan Risiko Ini
Dikatakan, menyusui selama lebih dari 3 bulan setelah melahirkan akan memberikan efek pencegahan terhadap diabetes.
Efek pencegahan ini bahkan bisa berlangsung hingga 15 tahun.
Sementara studi lainnya melihat bahwa menyusui dapat memengaruhi metabolisme tubuh yang dapat mengendalikan risiko diabetes.
KOMENTAR