Nakita.id – Selain pasangan, memiliki sahabat yang baik tentu membuat diri kita merasa sangat bahagia.
Dengan sahabat kita bisa berbagi keluh kesah, saling mendukung dan membantu, dan bahkan melakukan hal-hal konyol yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya.
Sepertinya kalimat tersebut sangat tepat untuk menggambarkan persahabatan dua anak di Tiongkok berikut ini.
Melansir dari laman intisari.grid.id, seorang bocah laki-laki bernama Xu Bingyang dengan setia membantu sahabatnya bernama Zhang Ze yang seorang penyandang disabilitas.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Meski masih berusia 12 tahun, namun Xu tahu betul bagaimana harus mendukung sahabat baiknya yang sedang melalui masa-masa sulit.
Diketahui Zhang tidak dapat berjalan. Kemudian, dengan baik hatinya, Xu dengan sukarela selalu menggendong Zhang ke mana pun mereka berada.
Seperti contohnya, saat keduanya harus berangkat sekolah, Xu akan datang ke rumah Zhang lalu menggendongnya agar keduanya bisa berangkat sekolah bersama.
Tak peduli hujan ataupun panas, Xu selalu melakukannya untuk Zhang.
Baca Juga : Bawa Sensasi Pedas Ala Korea, Ini Menu Baru dari McDonald's Indonesia
Atau saat jam makan siang, meski mereka berada di kelas yang berbeda, Xu akan membawakan makan siang untuk Zhang.
Tak heran, persahabatan antara dua bocah laki-laki ini membuat banyak orang tergugah.
Mengutip dari pemberitaan media di Tiongkok, Xu, yang postur badannya jauh lebih tinggi dan lebih kuat dari Zhang, mengatakan kepada wartawan bahwa adalah ia senang menjadi ‘tongkat jalan’ untuk temannya.
Bahkan ia juga tidak merasakan kesulitan sedikit pun untuk mengangkat Zhang.
"Saya memiliki berat lebih dari 40 kg dan Zhang Ze hanya memiliki berat sekitar 25 kg. Jadi tidak apa-apa bagi saya untuk menggendongnya," kata Xu.
Baca Juga : Wanita Jangan Takut Latihan Beban, Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus
Di sisi lain, Zhang berkata bahwa dia tidak tahu lagi bagaimana mengucapkan terima kasih kepada Xu atas kebaikannya.
“Xu Bingyang adalah sahabatku,” ucap Zhang.
“Setiap hari, dia belajar, mengobrol, dan bermain dengan saya. Saya sangat berterima kasih kepada Xu karena telah menjaga saya seperti ini setiap hari, "kata Zhang.
Xu dan Zhang adalah siswa kelas enam di Sekolah Dasar Pusat Kota Hebazi di daerah Qingshen.
Zhang diketahui didiagnosis memiliki otot yang langka, yang sering dikenal sebagai penyakit boneka kain, pada usia empat tahun.
Baca Juga : Perut Buncit Usai Melahirkan Bikin Minder? Ini Cara Aman Mengatasinya Dan Rasakan Perubahannya!
Kondisi yang tidak dapat disembuhkan ini secara resmi disebut sebagai myasthenia gravis.
Akibatnya, Zhang kehilangan semua kendali atas otot-otot di kakinya.
Dia tidak lagi bisa berjalan sendiri.
Untungnya, Zhang bisa bersekolah seperti anak-anak lain setelah Xu menawarkan diri untuk membantunya begitu mereka bertemu di kelas satu.
Xu menganggap apa yang ia lakukan sebagai tanggung jawabnya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
“Saya pikir jika saya tidak membantunya, tidak akan ada orang lain yang mau,” jawab Xu.
Baca Juga : Jangan Abaikan Beberapa Hal ini Jika Anak Tidak Ingin Depresi Moms!
Apa yang dilakukan Xu juga membuat guru mereka sangat bangga.
"Selama bertahun-tahun, Xu terus melakukan perbuatan baik dan tidak pernah mengeluh di depan para guru dan teman sekelasnya," kata salah satu guru.
Menariknya, kebaikan yang dilakukan Xu tidak pernah diketahui oleh orangtuanya. Mereka baru mengetahuinya setelah kebaikan anaknya ini diangkat ke media.
Kepada media, Xu mengatakan bahwa ia berharap bisa terus membantu orang lain di sekitarnya dan menjadi sukarelawan bagi masyarakat ketika ia tumbuh dewasa.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Friendship Goals: Bocah 12 Tahun Ini Gendong Sahabatnya Yang Disabilitas Selama 6 Tahun Setiap Hari
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR