Saat petugas gawat darurat tiba di tempat kejadian, lelaki itu sudah berada di luar ruko sambil memegang kantong es yang ditempelkan ke bagian vitalnya.
Dia lalu dilarikan ke RS Banglamung, dan si istri tetap mengikuti di dekatnya.
Dokter yang menangani kejadian ini mengatakan, lelaki itu kehilangan banyak darah, namun masih bisa diselamatkan.
Namun demikian, dokter menolak untuk menjelaskan lebih detail mengenai kondisi pasien, khususnya terkait pertanyaan apakah organ vital tersebut dapat berfungsi lagi.
"Terlalu dini untuk menjelaskan hal itu," kilah dokter tersebut.
(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Ketahuan Selingkuh, Istri Potong Penis Suami Saat Ereksi)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR