Nakita.id – Bencana alam memang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya.
Seperti yang terjadi kemarin di Hualien, Taiwan, gempa berkekuatan 6,1 SR telah mengguncang bangunan dan menghentikan sementara layanan kereta bawah tanah.
Dilaporkan ada sekitar 17 orang yang terluka akibat gempa yang bisa dibilang terbesar melanda pulau tersebut tahun ini.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Semua orang pun berduka atas bencana yang terjadi di Taiwan ini.
Namun, ada hal yang menarik ketika gempa tersebut terjadi.
Dikutip dari laman worldofbuzz.com, terdapat sebuah rekaman CCTV yang berisikan sekelompok perawat yang telah membuat warganet tersentuh.
Dari video tersebut, terlihat ruangan bayi di sebuah rumah sakit bergetar cukup kencang dan membuat boks-boks bayi ikut bergetar sampai beberapa boks berpindah tempat.
Alih-alih bergegas menyelamatkan diri sendiri, ketiga perawat yang berada dalam ruangan tersebut justru tetap bertahan.
Seorang perawat memegangi dua boks bayi terdekat sambil berjongkok.
Sementara, dua perawat lainnya yang berada di belakang ruangan, sambil menggendong seorang bayi langsung bergegas menuju ke arah depan.
Mereka meletakkan para bayi di dalam boks sambil menenangkan bayi-bayi yang lain yang kemungkinan menangis pada saat itu.
Baca Juga : Syahrini Pamer Kondisi Terbaru Kaki Cidera, Kaus Oblong yang Dipakai Justru Curi Perhatian
Selain tetap menemani para bayi, ketiga perawat tersebut juga mengabaikan keselamatan mereka dengan menggunakan tubuh mereka untuk melindungi para bayi, jika ada puing-puing bangunan yang jatuh menimpa mereka.
Video tersebut pun dengan cepatnya menarik perhatian warganet.
Banyak orang yang memuji tindakan para perawat yang tetap bertanggungjawab menjaga para bayi tersebut.
Beberapa warganet juga berkomentar, para perawat seperti malaikat dan mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan sungguh mulia.
Baca Juga : Belanja Kaftan Lebaran Murah Mulai 50 Ribu Rupiah di ITC Kuningan
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR