DNA tersebut disebut DNA bebas sel atau cfDNA.
Pengambilan sampel ini bisa mendeteksi bayi yang berisiko mengalami abnormalitas.
Baca Juga : Nggak Kalah Cantik dari Nia Ramadhani, Intip Busana Seksi Selly Adelia Anggota Geng Girls Squad
Abnormalitas tersebut berupa kelainan genetik atau kromosom seperti Sindrom Down.
Kelainan kromosom lain pun bisa dideteksi, Moms.
Contoh abnormalitas lainnya ialah trisomi 18 atau Sindrom Edwards, Trisomi 13 atau Sindrom klinefelter, Monosomi X atau Sindrom Turner, Sindrom Tripe X, dan Sindrom XYY.
Baca Juga : Menikah Hari Ini, Intip Tampilan Terbaru Irish Bella dengan Kebaya Putih dan Makeup Flawless
Kelainan kromosom bisa menetap sepanjang hidup bayi hingga dewasa, sehingga pemeriksaan dini saat kehamilan menjadi penting dilakukan.
Pengecekan secara dini bisa membantu Moms untuk menentukan upaya tepat untuk kesehatan janin.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan sejak usia kandungan 10 minggu.
Baca Juga : Menikah Hari Ini, Intip Tampilan Terbaru Irish Bella Tanpa Makeup Seperti Baru Bangun Tidur Jadi Sorotan!
Melansir dari Kompas, tes NIPT lebih aman dibandingkan dengan tes konvensional yang ada sebelumnya, yaitu amniocentesis (pemeriksaan melalui cairan amnion atau ketuban).
Dibanding USG, sensitivitas NIPT lebih tinggi, namun memang harganya lebih mahal, Moms.
Kisaran harga tes ini ialah mulai dari Rp7,9 juta – Rp16 juta.
Baca Juga : Deretan Penampilan Mayangsari dengan Kacamata Favorit Model Aviator Mahal nan Branded
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Instagram,nakita,kompas |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR