I didn't know what to do, I was scared if I opened my eyes he would do more. (Aku pura-pura tidur menggunakan selimut dan menunjukkan kegelisahanku.
Aku menarik tanganku kembali tetapi dia menarik tanganku kembali dengan kuat. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan saat itu, karena aku takut dia akan melakukan hal lainnya saat aku membuka mata)," tulis twit korban.
Korban pun memberanikan diri menemui kondektur kereta api untuk melaporkan tindakan pelecehan seksual tersebut.
Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) kemudian mempertemukan korban dan pelaku untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
Baca Juga : Tengah Tersandung Dugaan Video Panas, Laju Jonatan Christie di Kejuaraan Asia 2019 Terhenti
Korban menceritakan jika pelaku telah meminta maaf kepadanya lantaran korban mengancam akan melaporkan tindakan pelecehan tersebut kepada keluarganya.
"I told him I'm gonna tell his wife and daughter because I know where he lives and tell my father to ruin his career (Aku mengancam akan menceritakan peristiwa tersebut kepada istri dan anaknya serta ayahku untuk menghancurkan kariernya).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR