Nakita.id - Fahmi Bo menjadi salah satu selebritis yang sembuh dari penyakit stroke.
Sekitar delapan bulan lalu, Fahmi terserang stroke ketika mandi usai mengaku pusing selama beberapa hari.
Saat menjalani perawatan pun, Fahmi Bo diwajibkan untuk menelan setidaknya 27 butir obat setiap hari.
Baca Juga : Koma 28 Tahun Setelah Selamatkan Anaknya, Kata Pertama Wanita Ini Saat Sadar Buat Terharu!
Melihat kondisi Fahmi Bo yang harus istirahat total karena stroke membuat publik ikut prihatin.
Lelaki yang biasanya terlihat bugar dan penuh semangat itu mendadak tidak bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Lantas, bagaimana kondisi Fahmi Bo sekarang setelah delapan bulan menjalani perawatan untuk penyakit strokenya?
Baca Juga : Terungkap! 2 Pelaku Bom Sri Lanka Merupakan Anak Konglomerat
Melansir sebuah tayangan infotainment, laki-laki 46 tahun ini menuturkan kalau dirinya merasa lebih baik.
"Ya, kondisinya alhamdulillah udah mulai sehat, mulai normal muka, yang dirasain tinggal kaki aja yang masih belum begitu kuat banget," ungkap Fahmi.
Ia menyebut kalau sudah tak lagi mengalami kendala untuk bicara dan raut wajahnya sudah jauh lebih segar.
Baca Juga : Deg-degan Menanti Hasil Perhitungan Suara Caleg, Olla Ramlan Dapat Dukungan Penuh Dari Suami
Meski kondisinya sudah membaik, Fahmi ternyata masih memiliki daftar pantangan yang tak boleh atau harus dikurangi untuk dikonsumsi.
"Makanan yang santan, nggak boleh yang berlemak, jadi gula terutama harus dikurangi atau dihilangkan," kata aktor sinetron Lupus ini.
Senada dengan yang diungkapkan Fahmi Bo, penelian menyebut gula dan makanan berlemak sangat berbahaya bagi penderita stroke.
Baca Juga : Sudah Beranak Dua, Terungkap Alasan Hesty Klepek-Klepek Tak Pernah Publikasikan Suaminya
Melansir National Geographic dan Nakita.id, konsumsi gula atau makanan manis bisa meningkatkan kada gula darah dalam tubuh.
Dan dalam jangka panjang, hal itu akan menyebabkan masalah jaringan pembuluh darah, diabetes, hingga kerusakan saraf.
Makanan manis bisa mengakibatkan obesitas dan memicu atau memperparah penyakit stroke.
Baca Juga : Tak Perlu Sulit Temui Dokter Saat Alami Masalah Kesehatan, Moms Bisa Gunakan Ini!
Sama seperti gula, makanan mengandung santan atau berlemak juga bisa memperbesar risiko menderita penyakit stroke.
Hal ini karena lemak pada makanan akan menjadi pemicu kolesterol tinggi dan akhirnya berubah menjadi stroke.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube,nakita.id,National Geographic |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR