Nakita.id - Seorang ibu harus kehilangan anak lelaki remajanya hanya karena keputusan yang salah dibuat keduanya.
Seorang ibu bernama Lesley Roberts mengisahkan kembali ketika anaknya memutuskan bunuh diri hanya gara-gara harus disunat.
Motif bunuh diri anaknya ini baru diketahui Lesley dari email yang dikirimkan anaknya.
Sebelum bunuh diri, dirinya sudah membuat sebuah email yang menjelaskan mengapa dirinya bunuh diri.
Email itu diterima sang ibu 12 jam setelah remaja tersebut menghabisi nyawanya sendiri.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Dikutip dari Grid.Id yang melansir BBC News, remaja yang memutuskan bunuh diri itu bernama Alex Hardy.
Lesley awalnya kaget ketika pulang ke rumah dan menemukan seorang polisi yang malah memberikan kabar duka baginya.
Alex sendiri merupakan pemuda berusia 23 tahun yang dikenal cerdas dan populer.
Alex sangat terkenal atas kecerdasannya, bahkan sekolahnya terdahulu sampai membuat lomba dengan nama Alex Hardy di judulnya.
Kepala Guru di SMA Tarpoley tempat Alex pernah belajar juga mengatakan kalau remaja tersebut sangat berbakat di dunia penulisan.
Namun dalam email wasiat yang dikirimkan ke ibunya, Alex Hardy memutuskan untuk bunuh diri karena menganggap sunat sebagai mutilasi organ pria.
Baca Juga : Usai Bertengkar dengan Ibunya, Video Seorang Remaja Nekat Loncat dari Jembatan Viral!
Setelah diselidiki, Alex yang berkuliah di Kanada, Amerika Serikat tersebut ternyata diam-diam mengalami gangguan dengan penisnya.
Dalam email wasiatnya, Alex mengatakan kalau kulup penisnya mengetat dan mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Alex sempat ke dokter dan diberi obat steroid untuk mengurangi hal tersebut namun dianggap sia-sia.
Alex ternyata mengalami Phimosis di mana kulup penis akan semakin mengetat.
Hal tersebut sebenarnya normal bagi anak laki-laki karena semakin bertambahnya usia, kulup mereka akan mulai terpisah dari kepala penis.
Ahli Urologi yang didatangi Alex kemudian menyarankan untuk melakukan prosedur sunat.
Baca Juga : DP Rumah Sakit Terancam Hangus, Nikita Mirzani Batal Melahirkan di Singapura, Ini Alasannya!
Alex yang masih remaja percaya saja dengan hal tersebut padahal ketika ibunya mencari tahu nama ahli urologi tersebut, ternyata memiliki riwayat yang buruk.
Alex kemudian melakukan prosedur sunat bersama ahli urologi tersebut saat usianya 21 tahun.
Di email wasiatnya, setelah sunat Alex justru mengalami kesakitan yang luar biasa.
Dalam email tersebut, Alex menuliskan kalau dirinya mengalami disfungsi ereksi, sensasi terbakar dan gatal dari bekas luka operasi sunatnya.
Alex juga mengalami keram dan kontraksi otot serta sensasi tak nyaman hingga ke dalam perutnya.
"Seksualitas saya telah hancur berkeping-keping," tulis Alex.
Sebelumnya Alex tak pernah membicarakan hal ini kepada ibunya.
Lesley merasa hal ini (sunat) merupakan sesuatu yang masih tabu untuk dibicarakan.
Baca Juga : Menikah Besok, Acara Pernikahan Irish Bella dan Ammar Zoni Disiarkan Live 2 Hari di TV
Konsultan dokter bedah urologi, Trevor Dorkin mengatakan kalau prosedur sunat dilakukan secara sembrono maka akan berakhir fatal.
Trevor mengatakan jika ada kesalahan dalam prosedur tersebut maka akan ada kerusakan di penis.
Trevor Dorkin menyatakan kalau sebelum melakukan prosedur sunat, dokter harusnya memberitahu konsekuensi operasi tersebut, terlebih lagi jika mereka sudah remaja maupun dewasa.
Lesley selaku ibu Alex kemudian mengatakan kalau tidak semua prosedur sunat akan berakhir buruk.
Namun seharusnya sebelum melakukan prosedur sunat, kita harus mengetahui dan memahami segala risikonya terlebih dahulu.
Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul "Menyesal Karena Disunat, Remaja Ini Pilih Mengakhiri Hidupnya"
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR