Nakita.id - Moms mungkin sering memberikan label pada anak, entah secara sadar maupun tidak.
Memberikan label pada Si Kecil biasanya dimulai dengan niat yang baik.
Moms mungkin ingin memuji Si Kecil dengan memberinya label 'anak pintar', 'anak rajin', atau sejenisnya.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Atau bisa jadi Moms sedang emosi atas kelakuan anak yang diluar kendali dan memberinya labeh 'anak nakal', 'anak serakah', 'anak malas', dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, sejak bahasa pertama kali dikembangkan, orang telah menempelkan label pada segalanya.
Hal itu cukup alami, membantu kita memahami dunia tempat kita hidup.
Meskipun pelabelan sering kali diperlukan, dan menjadi cara yang sangat efektif untuk menghubungkan orang dengan gagasan, kadang-kadang itu dapat berdampak negatif pada kesan dan pendapat orang tentang dunia.
Baca Juga : Berhenti Bilang 'Jangan' dan 'Tidak Boleh' pada Si Kecil #LovingNotLabelling
Source | : | mummypages.ie |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR