Nakita.id - Beberapa waktu lalu warga Maos, Cilacap digegerkan dengan kabar seorang perempuan lompat dari jembatan Sungai Serayu bersama anaknya.
Padahal anak dari perempuan itu baru berusia 4 bulan.
Melansir dari Kompas.com, ayah korban yang bernama Kustiono membenarkan bahwa anak perempuan yang melompat itu adalah anaknya.
Baca Juga : Kakak Fadel Islami Bongkar Respon Keluarga Saat Tahu Sang Adik Nikahi Perempuan yang Lebih Tua
Kejadian bermula ketika Kustiono dan istrinya sedang pergi ke pasar sedangkan korban, anak-anak dan adiknya berada di rumah.
Sekitar pukul 09.30, SP pergi ke luar dan mengajak anak keduanya yang masih berusia 4 bulan.
Namun, SP tak kunjung pulang ke rumah bahkan sang adik tak mengetahui kakaknya pergi ke mana.
Baca Juga : Irma Darmawangsa Tidur di Pinggir Jalan, Warganet: 'Tunawisma Kok Makeup-nya On'
"Saya sama istri pergi ke Pasar Adipala, dia (korban) sama anaknya dan adiknya di rumah. Katanya pergi dari rumah bawa anak yang kedua sekitar pukul 09.30 WIB, tapi adiknya tidak tahu pergi ke mana," katanya, Sabtu (27/4/2019).
Mengetahui anaknya tak kunjung pulang, Kustiono dan keluarga lainnya mencari korban.
Kustiono sempat mendengar kabar ada seorang perempuan yang terjun ke Sungai Serayu, hingga ia mendatangi lokasi tersebut untuk memastikan apakah benar anaknya adalah korban yang terjun tersebut.
Baca Juga : Menceret di Celana Saat Lomba Lari, Pria Ini Malah Jadi Pemenang
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya jenazah korban ditemukan oleh Basarnas Cilacap pada Sabtu (27/4/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.
SP ditemukan dua kilometer dari titik di mana ia terjun ke sungai yaitu di bawah Jembatan Penggalang, Desa Adipala, Kecamatan Adipala, Cilacap.
Kustiono mengaku kaget bahwa anaknya merupakan perempuan yang terjun tersebut.
Baca Juga : Merasa Tak 'Tembak' Gisel, Wijin Bongkar Perasaan Sebenarnya pada Sang Janda
Dikutip oleh Tribun-Video dari TribunJateng, Kustiono menjelaskan bahwa anaknya sebelumnya sering terlihat sedih, mudah mennagis hingga mudah tersinggung.
"Anak saya SP, umurnya 30 tahun. Kebetulan dia baru saja memiliki anak balita berumur empat bulan. Ciri-cirinya persis sekali," ujar Kustiono.
Baca Juga : Sempat Dituduh Hanya Incar Harta Muzdalifah, Mbah Mijan Bongkar Aura Positif Fadel Islami
"Memang akhir-akhir ini anak saya mengalami syndrom Baby Blues. Jadi dia merasa sangat sedih di hari-hari setelah bayinya dilahirkan. Setelah melahirkan dia jadi mudah menangis, mudah tersinggung, dan sedikit tertekan," ungkap Kustiono.
Baby blues seperti yang dialami korban harusnya tak berkembang menjadi depresi jika hal itu bisa segera ditangani.
Baca Juga : Mbak You Prediksi Sule dan Luna Maya Dapat Pasangan di Tahun Ini Hingga Sebut Artis 'T' Akan Bercerai
Ketika Moms merasa muncul gejala baby blues, ungkapkan isi hati pada suami atau orang kepercayaan untuk mencari solusi dari kegundahan hati.
Selain itu, dukungan dari keluarga atau pengetahuan terkait baby blues dari medis penting agar Moms tahu ciri hingga cara mengatasinya.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Kompas.com,tribun video |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR