Nakita.id – Ketika sedang hamil, Moms pasti ingin tetap tampil cantik dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan loh Moms dalam merawat diri saat hamil.
Agar tidak terjadi kesalahan, simak hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika hamil.
Secara fisiologis, ibu hamil justru rambutnya akan jarang rontok. Nanti setelah melahirkan, sekitar 4-6 bulan kemudian, jika kerontokan mulai terjadi, hal itu natural,” ujar dr. Gloria Novelita SpKK ditemui dalam sebuah konferensi pers di bilangan Jakarta Selatan.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil adalah merawat kulit kepala.
“Saat hamil, kulit kepala menjadi lebih berminyak dan berkeringat. Maka dari itu, ibu hamil boleh mencuci rambut lebih sering,” dr. Gloria menambahkan.
Sampo yang paling sering digunakan adalah sampo berbahan mint, karena dapat memberikan kesegaran.
Namun, alangkah baiknya para ibu hamil juga menyesuaikan sampo yang digunakan dengan kebutuhan rambut masing-masing.
“Sampo berbahan zinc bagus untuk digunakan pada rambut yang berketombe. Sedangkan, rambut yang diwarnai dianjurkan untuk tidak menggunakan sampo yang mengandung sodium lauryl sulfate” dr. Gloria menjelaskan.
Baca Juga : Kepergok Nonton Disney on Ice, Syahrini dan Reino Barack Mulai Belajar Merasakan Mengasuh Anak
Karena ibu hamil tidak diperbolehkan mewarnai rambut, maka upaya yang dapat dilakukan adalah untuk mempertahankan warna rambut yang ada.
Apabila Moms masih ingin tetap mewarnai rambut, mungkin bisa menggunakan cat rambut spray.
Meski begitu, dr. Gloria tetap menyarankan agar ibu hamil tidak mewarnai rambut sebelum melahirkan.
Bahkan akan semakin baik jika menunggu sampai tahapan menyusui Si Kecil selesai.
Tidak hanya itu, ibu hamil juga dianjurkan untuk tidak melakukan perawatan rambut, seperti meluruskan atau mengeriting rambut secara permanen.
Baca Juga : Makan Siang Sehat Penyebab Kegemukan, Hanya Jika Moms Lakukan Kebiasaan Ini, Hindari Yuk!
“Bahan-bahan kimia yang ada pada perawatan rambut dikhawatirkan bisa masuk secara sistemik melalui akar rambut. Kemudian, bahan kimia bisa masuk ke dalam tubuh lewat plasenta, sehingga sangat membahayakan janin dalam tubuh sang ibu.” kata dr. Gloria.
Alat hair styling seperti catokan atau pengeriting rambut yang bersifat sementara lebih dianjurkan jika memang Moms masih ingin tetap menata rambut.
Perawatan seperti creambath, hair spa, atau hair mask juga bisa Moms juga ketika hamil, karena menurut para pakar ketiga perawatan rambut tersebut aman untuk dilakukan.
Baca Juga : Nikita Mirzani Bongkar Alasan Lahirkan Bayinya di Tanggal 28
Perawatan tubuh dan wajah
Selain rambut, tubuh juga tentu perlu diperhatikan.
Menurut dr. Gloria, treatment yang sifatnya merawat dan menutrisi masih diperbolehkan.
Jika Moms memiliki waktu luang untuk pergi ke salon, Moms bisa mencoba massage.
Menurut Health & Parenting, massage adalah salah satu cara yang tepat untuk menghilangkan rasa sakit saat hamil.
Massage juga dapat membantu ibu hamil untuk lebih rileks.
Meski begitu, masih ada anggapan bahwa massage dapat menyebabkan kontraksi.
Maka dari itu, Moms harus memastikan bahwa massage dilakukan oleh ahlinya dan telah bersetifikat.
Selain itu, facial juga boleh dilakukan oleh ibu hamil.
Apalagi ketika hamil kadang jerawat lebih mudah muncul.
Namun, melansir dari laman everydayfamily.com, saat facial disarankan untuk menghindari bahan-bahan yang mengandung retinoid, karena kulit wajah ketika hamil cenderung lebih sensitif.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memperhatikan bahan-bahan yang digunakan aman untuk ibu dan si calon bayi.
Seperti halnya facial, Moms juga diperbolehkan untuk melakukan manicure dan pedicure.
Baca Juga : Ditinggal Nikah Mantan, Ranty Maria Ungkap Perasaannya dan Berikan Pesan untuk Ammar Zoni dan Irish Bella
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | everydayfamily.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR