Nakita.id - Pada beberapa orang, bangun tidur terkadang menjadi momen menjengkelkan karena sering merasakan sakit kepala.
Memahami apa yang menjadi pemicu sakit kepala, akan membantu Ibu dalam memilih perawatan yang tepat, termasuk terbangun dengan rasa yang lebih sehat.
Menurut Juline Bryson, MD, asisten profesor neurologi di Wake Forest Baptist Medical Center, ada beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan sakit kepala di pagi hari, dan bagaimana menemukan solusi. Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga : Waspadai Bila Sakit Kepala Bertambah Buruk Saat Batuk, Bersin, dan Mengejan, Pertanda Ada Penyakit Lain!
1# Jadwal tidur tidak tetap
Perubahan dalam siklus tidur, apakah Ibu terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit, dapat meningkatkan risiko sakit kepala, kata Dr. Bryson.
Jika Ibu tidur atau bangun lebih awal dari biasanya, hal itu bisa mengganggu hipotalamus, yaitu struktur di otak yang bertanggung jawab untuk tidur dan bangun, yang dapat mempengaruhi besar kecilnya risiko migrain.
Jadi, bila Ibu kerap pusing di pagi hari, coba jadwalkan jam tidur yang tetap setiap harinya, atau usahakan jumlah jam tidur mencapai tujuh atau delapan jam semalam, selama beberapa malam ke depan.
Ibu juga dapat mengonsumsi suplemen melatonin sebelum tidur, yang telah terbukti mencegah sakit kepala karena migrain.
2# Konsumsi makanan pemicu
Penting untuk menghindari makanan atau minuman pemicu migrain secara umum.
Bila Ibu meminum segelas anggur merah atau makanan olahan dengan jumlah banyak pada malam sebelumnya, ada kemungkinan Ibu bisa terkena migrain di pagi hari, Dr. Bryson mengatakan.
"Pada malam hari, tubuh berisiko lebih tinggi alami peradangan. Beberapa makanan, khususnya yang tidak sehat, dapat menjadi pemicunya," katanya.
Baca Juga : Buktikan Yuk Moms! Ini Kiat Bikin Bayi Tidur Dalam 1 Menit
3# Kurang cairan
Sakit kepala adalah gejala umum dehidrasi, Dr. Bryson mengatakan.
Pastikan Ibu minum cukup air, karena untuk beberapa orang, dehidrasi juga bisa memicu migrain.
Dan jika Ibu minum alkohol pada malam sebelumnya, maka risiko dehidrasi dan pusing semakin meningkat, jadi minumlah air putih lebih banyak.
4# Terlewat minum kopi
Ketika tubuh Ibu terbiasa mengkonsumsi kafein pada waktu tertentu, seperti di pagi hari, dan tiba-tiba tubuh melewatkan kafein, Ibu bisa mengalami sakit kepala, kata Dr. Bryson.
"Begitulah cara tubuh Ibu mengatakan, di mana kafein saya?"
Bagi beberapa orang, hanya menunda asupan kafein bisa memicu migrain.
Jika Ibu mencoba berhenti minum kafein sama sekali, cobalah untuk melepaskan diri secara perlahan, seperti mengurangi porsi, untuk mencegah gejala “candu” berupa sakit kepala.
Baca Juga : Duh, Bayiku Senang Tidur Tengkurap! Amankah?
5# Mendengkur
Jika Ibu adalah seseorang yang tidak terkena migrain, tetapi Ibu memiliki sakit kepala tipe tegang di pagi hari, itu bisa menjadi tIbu apnea tidur, Dr. Bryson mengatakan.
Atau jika Ibu mendengkur secara teratur, itu bisa menyebabkan sakit kepala. Jadi, berinvestasi dengan memiliki bantal yang baik, dapat menjadi cara mengurangi risiko mendengkur.
Apnea yang parah, seperti henti napas yang berlangsung rutin saat tidur, baiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, sehingga tak mengganggu kesehatan Ibu lebih lama.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR