"Beberapa kondisi darurat sulit diprediksi, itu adalah masalah yang perlu ditindaklanjuti dalam hitungan menit, seperti bahu bayi yang terjepit, atau terlilit tali pusar," jelas Rajasingam.
Pada kondisi ini, menurut Rajasingam, harus ditangani oleh tenaga medis profesional.
Apalagi kasus melahirkan tanpa bantuan ini tak selalu berjalan lancar.
Baca Juga : Siapa Sangka, 6 Aktor Tampan Bollywood Ini Juga Jalankan Puasa
Seperti yang dialami oleh wanita asal Sydney, Australia, Janet Fraser, yang kehilangan bayinya setelah bersalin tanpa bantuan di rumahnya.
Bayi Fraser meninggal setelah tercekik tali pusar, dan pada kondisi darurat tersebut tak ada tenaga profesional yang siap membantunya.
Rajasingam pun menyadari jika seorang wanita memilih untuk melahirkan tanpa bantuan medis, kebanyakan dipicu oleh pengalaman melahirkan yang traumatik di rumah sakit.
Maka sebagai dokter kandungan, ia akan berusaha meyakinkan proses persalinan nantinya tak akan seburuk pengalaman sebelumnya.
Baca Juga : Reino Barack Blak-blakan Ungkap Sisi Lain Syahrini yang Jarang Diketahui Oleh Publik
Source | : | The Guardian,The Sun,Nakita.ID |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR