Nakita.id - Memakaikan popok bayi baru lahir memang terlihat simpel tetapi banyak orang tua baru salah memakaikannya.
Kesalahan ketika memakaikan popok bayi baru lahir misalnya bagian belakang dipakaikan di depan, dan sebagainya.
Maka mempelajari bagaimana memakaikan popok bayi baru lahir kepada Si Kecil menjadi penting.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Melansir dari WebMD, memakaikan popok bayi baru lahir ada panduannya.
Panduan ini membuat Moms atau Dads memahami betul kebutuhan Si Kecil.
Seperti yang kita tahu kalau Si Kecil belum bisa berjalan untuk ke kamar kecil.
Baca Juga : Moms Jadi Orang Tua Baru? Ini Panduan Menyetok Popok Bayi Baru Lahir Agar Tak Boros
Selain itu, panduan ini juga bisa membantu Moms atau Dads meminimalisir ruam popok pada Si Kecil.
Nah, berikut panduan memakaikan popok bayi baru lahir.
1. Siapkan persediaan
Di rumah Moms harus tersedia popok bayi baru lahir, tisu basah khusus bayi, kapas, krim ruam popok, handuk, mainan, dan air hangat.
Siapkan persediaan ini di berbagai ruangan di rumah Moms agar saat Si Kecil poop atau sudah penuh urinnya bisa langsung menggantinya.
Mengingat kulit Si Kecil masih sensitif sehingga Ia rawan terkena ruam popok.
Baca Juga : Ini Tips Memilih Popok Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Salah Pilih Ya, Moms!
2. Jangan lengah
Setelah menyiapkan persediaan di atas, sekarang Moms belajar mengganti popok bayi baru lahir.
Pertama, cuci tangan Moms, dan letakkan bayi di atas meja ganti atau permukaan yang rata.
Gunakan tali pengaman, atau taruh satu tangan pada Si Kecil agar ia tidak terguling.
Jangan pernah meninggalkan Si Kecil tanpa pengawasan, bahkan selama beberapa detik.
Jika Si Kecil akan terguling, alihkan perhatiannya dengan mainan berwarna cerah.
Pegang kaki Si Kecil dengan satu tangan, gunakan tangan lainnya untuk menarik bagian bawah popok.
3. Lap dari depan ke belakang
Pertama, gunakan bagian depan popok untuk membantu membersihkan bayi Moms.
Selalu bersihkan dari depan ke belakang untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Kemudian gunakan lap lembut atau lap basah atau tisu basah untuk membersihkan bayi Moms.
Untuk bayi baru lahir atau bayi dengan ruam popok, gunakan kapas dan air hangat.
Tepuk-tepuk bokong bayi Moms dengan pelan sampai kering.
Jika Moms memiliki anak laki-laki, simpan popok bersih atau waslap di atas alat vitalnya saat Moms menggantinya sehingga dia tidak mengencingi Moms.
4. Cara membersihkannya
Angkat kaki bayi Moms, dan geser popok kotor keluar.
Pegang kaki Si Kecil agar tidak menyentuh popok yang kotor.
Geser popok bersih di bawahnya.
Pada popok sekali pakai, rekatkan perekat dan disarankan setingkat pusar.
Tarik bagian depan ke atas di antara kaki bayi Moms.
Untuk anak laki-laki, pastikan alat vitalnya mengarah ke bawah sehingga dia tidak buang air kecil di bagian atas popoknya.
Baca Juga : Khawatir Si Kecil Gerah? Ini Tips dan Bahan Hijab Anak yang Nyaman nan Stylish
5. Gunakan jari Moms untuk menguji kecocokan
Setelah merekatkan perekat popok, letakkan dua jari di antara popok dan pinggang bayi Moms.
Lakukan ini juga jika Si Kecil menggunakan popok kain.
Buat popoknya pas, tapi pastikan Moms bisa meletakkan dua jari di antara popok dan pinggang Si Kecil.
Pada bayi baru lahir, lipat bagian atas popok ke bawah sehingga tunggul pusar terbuka.
Jadi Moms memakaikan popok bayi baru lahir tidak sembarangan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR