Satu-satunya pilihan yang tersedia adalah mendapatkan transplantasi paru-paru.
Ketika Liu didiagnosis mengidap Hipertensi Paru pada usia 10 tahun, dokternya memberi tahu bahwa ia mungkin tidak dapat hidup melewati usia 18 tahun.
Namun berkat Viagra, ia telah berhasil hidup lebih dari 10 tahun setelah diagnosis.
Baca Juga : Menu Buka Puasa Sehat: Bukan Teh Manis, Ini Makanan Manis yang Baik Dikonsumsi Saat Buka Puasa
Di rumah sakit, Liu diminta untuk berjalan cepat - mungkin di atas treadmill - agar dokter dapat menilai kebugaran fisiknya.
Setelah berjalan sekitar enam menit, dia kehabisan napas dan harus duduk dan terengah-engah untuk waktu yang lama.
Pada saat dia mulai meminumnya, Liu mengatakan bahwa dia tidak tahu apa tujuan asli obat itu.
Baca Juga : Syahrini Sebut Dulu Reino Barack Bak Kanebo Kering, Lihat Aksi Reino yang Tak Malu Berjoget Saat Gala Dinner
Meskipun demikian, dia akan membeli 10 kotak pil setiap bulan dan meminumnya tiga kali sehari.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR