Nakita.id – Ada beberapa ibu hamil yang mungkin tidak bernafsu makan saat hamil.
Namun biasanya setelah masa-masa itu selesai, ibu hamil akan makan dengan tidak terkendali.
Sebetulnya, ada bahaya di balik itu.
Sebuah penelitian terbaru dari King College, London mengungkapkan dampak pola makan yang buruk saat hamil.
Baca Juga : Jangan Sembrono, Moms! Harus Berhati-hati Menggunakan Pembasmi Serangga di Dekat Anak
Penelitian ini mengungkapkan pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko agresif pada bayi sejak dalam kandungan. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan masalah perilaku yang umum terjadi pada anak.
Temuan baru ini menunjukkan bahwa gangguan ADHD timbul gangguan mulai dari dalam rahim.
ADHD sendiri dapat menyebabkan masalah dengan perhatian anak, perilaku yang impulif serta sikap yang terlalu aktif.
Dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis sebanyak 83 anak-anak yang memiliki masalah dengan ADHD. Sementara, para peneliti juga menganalisis sebanyak 81 perilaku anak yang relatif normal.
Baca Juga : Ketahui Kapan dan Bagaimana Bayi Tengkurap, Salah Bisa Berbahaya!
Para peneliti juga menganalisis gizi ibu dan DNA anak.
Para peneliti menemukan ibu dengan makanan tinggi gula, lemak dan makan olahan sepanjang kehamilan akan memungkinkan anak memiliki masalah perilaku.
Penelitian ini menunjukkan pola makan ibu sangat memengaruhi perubahan pada otak bayi.
Baca Juga : Beda Jauh dari Syahrini, Begini Kondisi Luna Maya Saat Buka Puasa Pertama Sebagai Mantan Reino Barack
“Kami menemukan bahwa nutrisi saat hamil yang buruk akan meningkatkan risiko perilaku. Artinya, masalah perilaku pada anak di kemudian hari dapat dicegah dengan memerhatikan gizi ibu hamil,” ujar Dr Edward Barker, salah seorang peneliti yang juga ahli ADHD.
Para pakar juga menyarankan wanita hamil menjauhkan diri dari aneka makanan olahan seperti nugget dan sosis.
Baca Juga : Aneka Pembersih Rumah Ini Sebabkan Masalah Kesehatan, Duh Sabun Antibakteri Justru Dapat Memicu Kanker!
Pola makan yang buruk saat hamil perlu diganti dengan makanan alami yang mengandung asam lemak omega-3 karena dapat membantu perkembangan saraf bayi.
Jadi sebaiknya ibu hamil perlu lebih banyak makanan bergizi dan suplemen tambahan untuk mencegah aneka masalah. Tidak hanya masalah kesehatan fisik tetapi juga mengenai kesehatan mental. (Niken)
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR