Nakita.id - Memilih popok kain sehat yang tak menyebabkan ruam pada bayi memang susah-susah gampang, Moms.
Popok kain sehat dipercaya memberikan efek ruam lebih sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada dibandingkan popok sekali pakai.
Meski begitu tetap saja ada saja bayi terutama yang memiliki kulit sensitif tetap mengalami ruam ketika menggunakan popok kain sehat.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Melansir dari Medium, Clodi atau cloth diapers alias popok kain terdiri dari empat lapisan.
Masing-masing lapisan terbuat dari bahan yang berbeda dan memiliki fungsi masing-masing, Moms.
Lapisan pertama terdapat di bagian luar popok kain dan menyatu dengan kain penutup atau outer.
Untuk lapisan ini pilihlah yang terbuat dari bahan polyurethane laminated (PUL).
Baca Juga : Popok Kain Sehat Modern, Yuk Beralih ke Clodi yang Ramah Lingkungan
PUL merupakan bahan yang tahan air namun tetap memungkinan untuk pengeluaran hawa panas dari bagian dalam popok ke luar.
Bahan ini juga memiliki kemampuan merenggang, lembut, dan fleksibel, sehingga akan nyaman meski bergesekan langsung dengan kulit Si Kecil.
PUL juga mudah dicuci dengan tangan atau mesin, cukup gunakan detergen yang lembut dan cuci seperti biasa.
Baca Juga : Moms, Jangan Lewatkan Promo Popok Bayi Hanya 3 Hari Saja Disini!
Untuk lapisan dalam clodi yang menyatu dengan kain penutup disebut inner.
Lapisan ini bisa terbuat dari bahan suede, microfleece, atau bamboo.
Bahan suede cenderung lebih 'adem' dibandingkan bahan lainnya.
Selain itu suede memiliki kelebihan seperti cepat kering dan mudah dibersihkan sehingga selalu tampak seperti baru.
Baca Juga : Moms Bingung Memakaikan Popok Bayi Baru Lahir? Ini Panduannya
Bahan yang lebih alami adalah bamboo yang terbuat dari serat bambu, Moms.
Bahan jenis ini cocok bagi Si Kecil yang memiliki kulit sensitif karena memiliki sifat anti bakteri.
Hal ini disebabkan bamboo memiliki banyak rongga mikro pada lapisannya, sehingga lebih banyak udara yang bisa keluar masuk dan kulit Si Kecil akan terhindar dari ruam.
Baca Juga : Moms Jadi Orang Tua Baru? Ini Panduan Menyetok Popok Bayi Baru Lahir Agar Tak Boros
Lapisan ketiga berada di antara outer dan inner atau dikenal dengan istilah insert dan biasanya diletakkan di dalam kantung popok.
Ada juga jenis popok kain yang meletakkan lapisan ini di atas lapisan inner, sehingga disebut dengan soaker.
Lalu di atasnya diletakkan satu lapisan lagi yang langsung bersentuhan dengan kulit Si Kecil, yaitu liner.
Baca Juga : Ini Tips Memilih Popok Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Salah Pilih Ya, Moms!
Cara kerja popok kain ini adalah sebagai berikut:
Saat Si Kecil buang air kecil, urine akan diserap oleh inner.
Oleh karena itu inner harus terbuat dari bahan yang memberikan sensasi kering (stay dry) seperti microfleece dan bamboo, agar Si Kecil tetap akan merasakan sensasi kering sehingga ia tidak rewel seusai pipis.
Urine yang diserap inner akan diteruskan ke insert — inilah bagian clodi yang berfungsi menyimpan urine.
Baca Juga : Popok Bayi Sekali Pakai Dapat Menyebabkan Kaki Bengkok, Benarkah?
Urine yang telah disimpan oleh insert tidak akan menembus ke luar clodi, karena selain tertahan oleh insert, juga terhalang oleh outer yang bahannya bersifat anti air.
Urine yang telah tersimpan oleh insert juga tidak akan mengalir keluar melalui lingkar paha, karena terdapat gusset yang berfungsi mencegah terjadinya kebocoran samping.
Adapun liner, berfungsi sebagai pencegah agar pup tidak terlalu mengotori inner atau soaker.
Dengan kata lain, sebagai pencegah agar pup tidak meninggalkan noda di atas inner atau soaker.
Baca Juga : Jangan Sampai Salah Pilih, Bayi Prematur Lebih Baik Gunakan Jenis Popok Bayi Ini
Hal ini akan memudahkan Moms dalam membersihkan inner atau soaker.
Liner juga berfungsi sebagai pelindung inner atau soaker dari paparan krim jika Si Kecil kebetulan sedang memakai krim khusus.
Source | : | Medium |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR