Nakita.id - Masa kanak-kanak merupakan masa paling penting untuk mengembangkan kemampuan intelektual Si Kecil.
Nyaris semua orang tua menginginkan anaknya tumbuh menjadi orang cerdas agar bisa melakukan dan mendapatkan apapun yang mereka inginkan.
Itu sebabnya, tak jarang orang tua kerap memuji anaknya dengan sebutan 'anak pintar' atau 'anak cerdas'.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Sebut 'Anak Kesayangan' pada Si Kecil Bisa Berdampak Buruk, Kok Bisa?
Meski demikian, masih ada juga orang tua yang melabel anak dengan sebutan 'bodoh' agar mawas diri dan mau belajar lebih giat.
Benarkan melabel 'anak pintar' atau 'anak bodoh' bisa berpengaruh pada kemampuan intelektual Si Kecil.
Melansir dari Raise Smart Kids, penelitian menyebutkan kalau Moms ingin anak tumbuh menjadi pribadi cerdas, salah satu yang bisa dilakukan adalah memberi contoh, bukan melabel.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kata-kata yang Dapat Mendidik Anak Menghargai Orang Lain Melalui Percakapan Sehari-hari
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | raise smart kids |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR