Uang yang dihasilkan Amran hanya berkisar 300 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp1 juta.
Tentunya penghasilan Amran itu tidak dapat mencukupi kebutuhan mereka berlima selama satu bulan.
Sementara Surhaya tidak bisa bekerja lantaran dirinya mengidap asma dan sawan atau lebih dikenal dengan istilah epilepsi.
Rumah yang saat ini ditinggali rupanya dibangun sendiri oleh Amran menggunakan kayu tidak terpakai yang ia temukan di atas lahan milik mertuanya.
Menurut Surhaya, jika datang musim hujan, mereka terpaksa mengungsi.
Pasalnya, tempias air hujan akan masuk ke dalam rumah melalui celah atap maupun dinding dan membuat semuanya basah.
"Setiap kali hujan kami terpaksa berpindah tempat tidur karena air hujan masuk di seluruh bagian rumah yang sempit dan hampir runtuh," ujarnya.
Sebenarnya Surhaya sudah pernah mencoba minta bantuan untuk rumah yang lebih layak pada pemerintah setempat.
Sayangnya, hal itu tidak pernah membuahkan hasil.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR