Nakita.id - Melakukan perawatan pada kuku kaki dan tangan, atau pedicure dan manicure merupakan salah satu trend gaya hidup wanita.
Manicure dan pedicure salah satu cara untuk mempercantik dan memanjakan diri.
Apakah Moms salah satu yang menggemari perawatan kuku ini?
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Saat hamil, mungkin timbul pertanyaan apakah aman melakukan rangkaian perawatan ini.
Moms mungkin khawatir karena proses manicure dan pedicure melibatkan beberapa produk kecantikan yang memiliki kandungan zat kimia.
Kekhawatiran Moms ini dijawab oleh pemaparan Pakar Gaya Hidup Kehamilan dan Ahli Nutrisi, Rebecca Malachi.
Melalui laman Mom Junction, Malachi menjelaskan pengaruh perawatan kuku pada kehamilan.
Baca Juga : Buka Puasa Di Masjid Tanpa Hijab, Penampilan Annisa Pohan Saat Makan Sukses Curi Perhatian
Ternyata baik manicure maupun pedicure aman lo, jika Moms lakukan saat hamil.
Menurut Malachi, perawatan kuku kaki dan tangan merupakan cara terbaik untuk memanjakan tubuh.
Manicure dan pedicure juga dapat meredakan stres, mengurangi bengkak, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Baca Juga : Hebohkan Publik dengan Penampilan Baru, Celine Evangelista Beberkan Alasannya Berhijab
Moms mungkin khawatir tentang bahan kimia yang ada dalam produk perawatan kuku.
Kuku memang dapat menyerap bahan kimia dari produk-produk tersebut.
Namun jumlahnya sangat sedikit, dan itu hampir tidak berdampak pada kesehatan janin.
Salon mungkin menggunakan alat yang sama untuk pelanggan yang berbeda.
Alat dan produk kuku dapat menyebabkan infeksi jika tidak disterilkan dan dibersihkan secara menyeluruh.
Ini bisa membuat ibu dan bayinya berisiko tertular infeksi bakteri, jamur, atau virus.
Perawatan kuku aman selama salon mengikuti standarisasi kebersihan yang tepat.
Namun memang ada risiko jika alat tidak disterilkan dengan benar, yang dapat menyebabkan infeksi.
Baca Juga : Niat Bercanda, Putri Titian Malah Menyesal Telah Lakukan Hal Ini Pada Anak
Moms juga tak perlu takut melakukan pedicure, walau ada yang mengatakan pedicure dapat menginduksi kontraksi.
Tak ada riset yang dapat membuktikan anggapan ini.
Agar Moms merasa lebih aman, lebih baik minta pada staf salon agar tak perlu melakukan pijat refleksi pada kaki.
Sebab beberapa titik refleksi kaki dapat memicu kontraksi kandung kemih, dan mungkin menyebabkan kontraksi pada rahim.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Mom Junction |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR