Kisah Hafidh Rifai, Anak Yatim yang Ibunya Penjual Mainan Ini Berhasil Raih Nilai UNBK Sempurna Rata-rata 100! Ini Rahasianya

Nakita.id - Baru-baru ini nama Ananda Hafidh Rifai Kusnanto tengah hangat jadi perbincangan publik.

Bagaimana tidak, siswa kelas XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta ini berhasil meraih nilai sempurna saat ujian nasional.

Remaja 17 tahun ini pun merasa terkejut saat tahu dirinya memperoleh nilai ujian nasioanl berbasis komputer (UNBK) secara sempurna.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Mengutip Kompas.com, siswa yang akrab disapa Hafidh ini meraih nilai rata-rata 100 pada empat mata pelajaran (mapel) yang diujikan.

Ia berhasil menorehkan nilai 100 pada setiap mapel yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Fisika.

Saat temui di sekolahnya, Hafidh mengaku hanya ingin mendapat nilai bagus tapi tak berambisi dengan nilai sempurna.

"Awalnya yang penting nilainya bagus. Tapi, ternyata setelah melihat hasil nilainya, saya terkejut. Semua total nilainya 400," kata Hafidh ditemui di SMAN 4 Surakarta, Jalan Adisucipto Nomor 1 Manahan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Hafidh pun mengaku tak menyangka dengan hasil yang didapatkannya itu.

Baca Juga : Merasa Nyaman Berhijab, Celine Evangelista Mengaku Hafal Semua Doa-doa

Ia membagikan hasil nilai UNBK-nya itu ke Instagram stories-nya.

"Ga nyangka," tulisnya sebagai keterangan.

Dalam foto yang dibagikannya itu, terlihat nilai 100 berjajar di kolom-kolom sebelah mata pelajaran yang diujikan.

Bukan hanya Hafidh, Waka Bidang Kurikulum SMAN 4 Surakarta Meyra Dwi dan teman-temannya pun tak menyangka anak didiknya itu akan meraih nilai sempurna.

Menurut Meyra, anak didiknya tersebut dikenal pendiam sehingga teman-temannya tidak menyangka Hafidh memperoleh nilai UNBK sempurna.

Baca Juga : Hebohkan Publik dengan Penampilan Baru, Celine Evangelista Beberkan Alasannya Berhijab

"Anaknya low profile. Jadi, tidak menyangka anak yang the best atau luar biasa. Tidak ada orang yang melihat. Penampilannya kelihatan biasa sekali," kata Meyra.

Meyra juga merasa terkejut dengan hasil nilai UNBK Hafidh yang rata-rata mendapat 100.

Sebab, sejak dirinya mengajar di SMAN 4 Surakarta, baru pertama kali ini ada siswa yang memperoleh rata-rata setiap mapel 100.

"Sejak tahun 2000 saya mengajar di sini, baru sekarang ada anak mutlak nilainya," katanya.

Berhasil meraih nilai sempurna, remaja asal Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah ini pun mengaku tak mengikuti bimbingan belajar (bimbel) apapun sebelum ujian.

Ia mengaku tak ingin membebani orangtuanya.

Terlebih kini hanya hidup bersama seorang ibu yang harus menghidupi dirinya dan tiga adiknya.

Semenjak ayahnya meninggal, semua kebutuhan hidup bergantung pada ibunya, Supatmi.

Baca Juga : Tasya Kamila Melahirkan Anak Pertama, Begini Girangnya Sang Mertua dan Adik Iparnya

Menjadi orangtua tunggal bukanlah hal yang mudah untuk Supatmi.

Supatmi harus menghidupi keluarganya dengan berjualan mainan anak-anak.

Itupun terkadang pendapatannya tak menentu, Moms.

Meski hidup dalam keterbatasan, Hafidh pantang menyerah.

Ia memanfaatkan buku-buku pelajaran dari sekolah dan latihan soal-soal untuk belajar.

"Ibu tidak banyak uang. Takut repotin ibu. Jadi, banyak latihan soal saja di rumah sama belajar buku dari sekolah. Itu saya lakukan rutin setiap hari," aku Hafidh.

Hafidh ini juga dikenal sebagai anak yang berprestasi, Moms.

Ia pernah berhasil menyabet medali perak dalam Olimpiade Astronomi tingkat nasional di Riau pada 2017 itu.

Saat ini, Hafidh telah diterima di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Baca Juga : Baru Saja Melahirkan, Tengok Potret Cantik Tasya Kamila Usai Bersalin

PROMOTED CONTENT