Nakita.id - Beberapa waktu lalu warga di sekitar Menteng, Jakarta Pusat digegerkan dengan kasus seekor anjing yang tewas setelah sebelumnya dibakar hidup-hidup.
Anjing malang itu tewas dibakar pada Jumat (10/5/2019) saat pemiliknya sedang melaksanakan salat tarawih di masjid.
Pengurus Yayasan Sarana Metta Indonesia, Christian Joshua Pale, mengatakan, anjing berjenis mix dalmatian tersebut diduga dipukul dengan botol dan dibakar hingga sekarat oleh seorang oknum pengemudi ojek online (ojol) yang merupakan tetangga pemilik anjing tersebut.
Baca Juga : Kembali Berulah, Lion Air Tinggalkan Kargo Jenazah Seharga 10 Juta!
Christian bercerita mulanya anjing yang bernama Lucky itu sedang berada di dalam kandangnya.
Tak lama ada seorang pria yang kencing di dekat kandangnya, sontak Lucky pun mencakar pria tersebut.
"Lucky ini milik dari ibu Melly. Jumat sore Lucky lagi asyik duduk di dalam kandangnya tiba-tiba ada satu warga kencing di samping kandang dia dan Lucky refleks mencakarnya," ucap Christian saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/5/2019).
Merasa geram, pria oknum driver ojol itu pun meminta pemilik anjing untuk memindahkan anjingnya.
Tak hanya itu, pelaku juga mengancam sang pemilik, jika anjingnya tak segera dipindahkan, maka anjing tersebut akan dibakar hidup-hdiup.
Lantaran, sang pemilik akan salat tarawih di masjid, ia belum sempat untuk memindahkan anjingnya.
Setelah pulang dari masjid, Melly kaget melihat anjingnya sudah sekarat dengan luka bakar hingga akhirnya tewas.
Bahkan sebelum tewas terbakar, tampaknya anjing Lucky dilempar dengan botol hingga pecah.
Baca Juga: Curhatan Ifan Seventeen yang Masih Teringat Mendiang Istrinya: 'Nggak Akan Bisa Lupa'
"Ketika pulang pemiliknya sangat shock dan terpukul melihat kondisi Lucky sekarat dengan luka bakar di dalam kandangnya ternyata ancaman warga itu benar, Lucky dibakar hidup-hidup di dalam kandangnya yang sebelumnya kepala anjing tersebut dilempar dengan botol berisi bensin hingga pecah," kata dia.
Nyawa Lucky pun tak dapat ditolong meski dengan menggunakan infus lantaran sistem peredaran darahnya sudah dalam kondisi buruk.
Menurut Christian, pihaknya telah melaporkan hal itu pada pihak kepolisian dan pihak yang berwajib telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah dilaporkan semalam dan polisi langsung mengamankan TKP dan barang bukti. Police line sudah dibuat langsung," kata dia.
Namun, saat tim Kompas megonfirmasi pada polisi, Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima mengatakan bahwa kasus anjing yang dibakar hidup-hidup belum dilaporkan pada pihaknya, hingga kasus tersebut belum bisa ditindak lanjuti.
Baca Juga: Tak Sembarangan, Ini Arti Nama Hingga Tanggal Lahir Anak Tasya Kamila
"Belum buat laporan polisi (LP), tetapi kami sudah cek ke tempat kejadian perkara (TKP)," ucap Gozali saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/5/2019).
"Belum bisa (ditindak lanjuti), kalau sudah laporan pasti kami tindak lanjut. Makanya anggota saya, saya suruh kooperatif hubungi itu korbannya bikin laporan dan ditindaklanjuti," tambahnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR