Nakita.id – Maskapai penerbangan Lion Air kembali diterpa isu tak sedap.
Lion Air dinilai tidak manusiawi karena telah meninggalkan kargo jenazah anak kecil bernama Alika.
Setelah ramai menjadi perbincangan publik, Lion Air akhirnya buka suara.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Mengutip dari tribunnews.com, maskapai Lion Air membantah telah menelantarkan kargo jenazah seorang anak yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju bandara Hang Nadim beberapa waktu lalu.
Maskapai yang identik dengan logo kepala singa tersebut menyampaikan klarifikasi layanan pengangkutan tiga penumpang sebagai pendamping dan satu jenazah.
Dalam keterangan persnya, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Air bukannya menelantarkan dua orang penumpang dengan jenazah anak mereka, tetapi penerbangan kargo jenazah tidak sama dengan penerbangan kedua orang tua jenazah tersebut.
Berdasarkan data reservasi yang dilaporkan oleh pihak ketiga kepada Lion Air, untuk pendamping terbang dengan Lion Air nomor JT-378 yang berangkat pukul 13.17 WIB dan mendarat pada 14.33 WIB.
"Sedangkan penerbangan HUM tujuan Batam telah dipersiapkan sesuai nomor surat muatan udara (SMU) 20197170 dengan booking code menggunakan Batik Air penerbangan ID-6862 pukul 16.54 WIB yang dijadwalkan tiba pada 18.10 WIB," kata Danang.
Berdasarkan informasi yang telah diterima oleh petugas Lion Air, dikatakan bahwa tidak ada pemberitahuan dari pihak ketiga sebagai pengurus mengenai perbedaan reservasi HUM dengan pendamping.
Baca Juga : Rayakan Anniversary, Postingan Nana Mirdad Ini Bikin Warganet Ngiri
"Petugas Lion Air mengetahui terdapat perbedaan reservasi nomor penerbangan. Namun, HUM tidak dapat dipindahkan ke kargo pesawat Lion Air dikarenakan JT-378 sudah final (siap diberangkatkan)," ujarnya.
Sebagai informasi, sebelum HUM masuk ke acceptance desk, petugas di bandar udara keberangkatan, yakni Soekarno-Hatta telah memastikan mengenai aktual sesuai reservasi (pembelian tiket penumpang dan kargo).
Prosedur ini bertujuan menentukan ruang kargo (space), jadwal keberangkatan, nomor penerbangan serta kemasan harus sesuai syarat pengangkutan jenazah melalui angkutan udara.
Baca Juga : Lelah Dengan Nyinyiran Netizen, Prilly Latunconsina Ungkapkan Unek-unek, 'Aku Hanya Ingin Hidupku Damai'
Baca Juga : Ajak Keponakan ke Mall, Zaskia Sungkar Tenteng Tas Mewah Seharga 106 Juta Rupiah, Modis Banget!
Tudingan terhadap Lion Air yang telah menelantarkan jenazah ini diketahui pertama kali diunggah oleh sebuah akun Facebook bernama Dedi Azwandi.
Seperti yang telah diwartakan oleh Nakita.id, akun Facebook tersebut menuliskan kekecewaannya pada Lion Air karena telah meninggalkan kargo jenazah seorang anak kecil.
Padahal biaya kargo tersebut telah dibayar sebesar 10 juta rupiah.
Baca Juga : Tajir Abis! Lihat Gaya Luna Maya Saat Kenakan Sweater Branded Mahal Seharga 60 Jutaan
Melalui sebuah unggahan, akun Facebook Dedi Azwandi pun memberikan kabar terbaru bahwa jenazah Akila telah menuju ke Tanjung Balai Karimun menggunakan sebuah boat.
"Alhamdulilah jenazah akhirnya diberangkatkan mengunakan pesawat Batik air,dan kini jenazah sudah di Boat menuju Tanjung Balai Karimun."
Kini jenazah Akila telah dimakamkan. Dedi Azwandi pun menuliskan harapan semoga tidak terjadi lagi Akila lainnya.
"Semoga tak ada Akila lain nya.Semoga Allah memberimu surga terindah AKILA. Selamat jalan akila,tenang disana nak,tak ada rasa sakit itu lagi."
Baca Juga : Ditolak Lion Air Mentah-Mentah, Jenazah Anak Kecil Bernama Akila Akhirnya Dibawa Batik Air
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR