Nakita.id - Menyusui konon katanya adalah masa yang menyenangkan karena Si Kecil bisa mendapatkan nutrisi hariannya terpenuhi.
Hal ini juga tentunya harus dinikmati oleh Moms karena menyusui adalah hal yang wajib.
Terkadang kita suka bingung kapan waktu yang tepat untuk berhenti menyusui.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Sebuah penelitian menyatakan bahwa menyusui bisa diberhentikan ketika Si Kecil sudah siap.
Berbicara soal berhenti menyusui, nyatanya banyak Moms yang belum tahu apa yang terjadi ketika mereka berhenti menyusui.
Beberapa hal yang terjadi pada tubuh ini tentunya terkadang tidak disadari sebagai efek berhenti menyusui.
Baca Juga : Tip Melatih Anak Berkomunikasi Agar Tidak Telat Bicara
Melansir dari the list inilah yang akan terjadi pada tubuh setelah Moms berhenti menyusui.
1. Jerawat kembali datang
Menghentikan proses menyusui tidak hanya menyebabkan kesedihan.
Karena oksitosin yang bertanggung jawab untuk stres sudah tak diproduksi lagi, sehingga menimbulkan jerawat.
Baca Juga : Mainan yang Bikin Anak Cerdas, Tidak Perlu Banyak dan Mahal, yang Penting Orangtua Terlibat!
Belum lagi untuk Moms yang sekarang memiliki bayi baru, tentu akan kerap merasa stres dari dirinya sendiri.
Sonya Dakar, spesialis kulit dan pendiri klinik kulit menjelaskan stres cenderung menyebabkan kadar kortisol meningkat dan jerawat pun terbentuk.
Kerusakan kulit ini juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon.
Baca Juga : Moms, Simak Cara Memilih Popok Kain Bayi yang Mudah dan Sederhana Ini!
Namun tidak perlu terlalu khawatir, jerawat akan hilang dalam 2 minggu hingga 1 bulan setelah Si Kecil disapih.
2. Moms mungkin mengalami kesedihan yang serius
Samantha Meltzer-Brody, direktur program psikiatri perinatal di Pusat Gangguan Suasana Hati Universitas Carolina Utara menjelaskan,
perempuan yang berhenti menyusui lebih awal mungkin merasa sedih dan bersalah.
Baca Juga : Jarang Diketahui! Ternyata Makanan Ini Bisa Sembuhkan Sakit Punggung, Kunyit Salah Satunya
Dia menyatakan bahwa Moms yang berhenti menyusui akan mengalami fase emosi seperti pasca melahirkan.
Selain itu, Moms yang ingin menyapih dapat mengalami kesedihan yang luar biasa begitu mereka mulai.
"Anda memiliki kadar oksitosin yang sangat tinggi, dan oksitosin memiliki efek yang sangat besar pada otak Anda," kata Meltzer-Brody.
Baca Juga : Moms, Jaga Kesehatan dan Kecantikan Kulit Wajah dengan Memilih Produk yang Tepat!
3. Hormon akan "bangun"
Bukan hanya payudara, hormon Moms pun juga akan berubah setelah berhenti menyusui.
Leslie Mills, perawat kesehatan masyarakat di Vancouver mengatakan,
hormon prolaktin dan oksitosin, yang meningkat selama menyusui akan menurun ketika menyusui berakhir.
Baca Juga : Anji Menangis Saat Anaknya Terdiagnosa Autisme, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Saat Moms Alami Hal Serupa
Sedangkan hormon lain seperti estrogen, progesteron, dan folikel-stimulating hormone (FSH) meningkat.
Karena itu, Mills menyarankan untuk secara bertahap berhenti menyusui karena,
berhenti secara langsung dan tiba-tiba berarti perubahan hormon yang jauh lebih dramatis.
4. Badan akan mengambil alih sisa ASI
Leigh Ann O'Connor, Konsultan Laktasi Bersertifikat Internasional (IBCLC), menjelaskan prosesnya.
Pertama, payudara dipenuhi dengan susu seperti biasa.
Ketika ini terjadi dan Moms memilih untuk tidak memompa atau menyusui,
Baca Juga : Gunakan Fitur Snapchat Terbaru, Pria Ini Hampir Diputuskan Pacarnya karena Disangka Berselingkuh!
Tubuh memberitahu otak bahwa tidak ada lagi susu yang dibutuhkan.
Pada saatnya, tubuh mendapat petunjuk untuk berhenti memproduksi susu.
"Susu itu kemudian diserap ke dalam tubuh," tambah O'Connor.
Penyerapan sebenarnya merupakan proses yang cukup keren.
Baca Juga : Akhirnya Hirup Udara Segar Selama 1 Jam, Buah Ini Curi Perhatian Ani Yudhoyono Setelah Keluar RS
Dia menjelaskan bahwa sel-sel yang pada awalnya bertanggung jawab untuk membantu produksi susu mulai berganti tujuan dan memecah sisa ASI.
Kira-kira seperti itu Moms hal-hal yang akan terjadi pada tubuh saat berhenti menyusui.
Apakah informasi ini cukup membantu Moms? Jangan kaget ya nantinya!
Source | : | the list |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR