Nakita.id - Sosok Roy Kiyoshi mungkin sudah tidak asing lagi.
Laki-laki yang memandu acara di salah satu program televisi ini juga pernah dikabarkan berseteru dengan rekan kerjanya, Robby Purba.
Meski begitu, hubungan keduanya telah membaik.
Setelah mereda, Roy Kiyoshi yang dikenal hobi melakukan operasi di bagian wajahnya ini kini sedang ditimpa musibah.
Pasalnya orang yang ia percayai, malah menipu dirinya.
Tak tanggung-tanggung hasil jerih payah Roy Kiyoshi dalam menjalankan profesinya dibawa lari oleh asistennya sendiri.
Muhammad Syahroni diduga membawa kabur uang Roy Kiyoshi sebanyak Rp300 juta rupiah.
Tentu bukan jumlah yang sedikit.
Roy Kiyoshi yang dikenal sebagai anak indigo ini juga sempat memiliki firasat tentang hal ini.
Bahkan kejadian ini berdampaka pada pekerjaan Roy Kiyoshi.
Dirinya juga menutup konsultasi yang selama ini menjadi ladang bisnisnya.
Peristiwa ini tentu tak hanya Roy Kiyoshi saja yang merasa sedih.
Ibu dari Roy pun juga mengungkapkan kekecewaannya dengan Syahroni.
Pasalnya Syahroni yang barusaja 6 bulan menjadi asisten Roy Kiyoshi sudah berani menggelapkan uang yang bukan haknya.
Kasus ini tentu tak akan berhenti sampai di sini, Roy Kiyoshi mengaku akan membawa Syahroni ke meja hijau.
Meilany Chandra Waty mengungkap apa yang membuat Roy Kiyoshi sampai kecolongan.
"Saya perlu jelaskan Roy ini dari dulu menganggap semua orang tuh tulus seperti dirinya, nah itu kelemahan dia, akhirnya kecolongan seperti ini" ujar Meilany pada salah satu acara infotainment.
Roy Kiyoshi juga menjelaskan agar tidak asal sembarangan mentransfer uang konsultasi.
Laki-laki yang akrab disapa dedek ini juga mengaku tidak akan mengembalikan uang client-nya.
Hal ini karena Roy merasa tidak menerima uang dari client.
Meski begitu, Roy akan membuka konsultasi gratis untuk client-nya yang dapat memberikan bukti transfer untuk biaya konsultasi pada Roy Kiyoshi.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Instagram,Youtube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR