Nakita.id - Kasus pembunuhan yang menimpa seorang siswi SMP di Lubuklinggau mulai memperlihatkan titik terang.
Polres Lubuklinggau juga bergerak cepat untuk mengungkap pelaku kasus pembunuhan Wiwik Wulandari, siswi SMP Negeri 4 Lubuklinggau.
Sebelumnya, Wiwik Wulandari ditemukan tewas di parit Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Jumat (17/5/2019), sekitar pukul 13.10 WIB.
Wiwik diduga menjadi korban pembunuhan, karena saat ditemukan di perutnya ditemukan bekas luka tusuk.
Baca Juga : Akhirnya Tertangkap, Pelaku Pembunuhan Wanita di Malang Sebut Korban Minta Dimutilasi
Jasad Wiwik Wulandari sempat membuat heboh warga Lubuk Tanjung, Kota Lubuklinggau.
Isak tangis haru keluarga korban mulai pecah setelah pihak kepolisian dari Polres Lubuklinggau membuka kantong jenazah.
Keluarga korban yang sejak siang melakukan pencarian langsung menangis setelah melihat wajah korban dan ternyata benar itu adalah keluarganya, adik mereka Wiwik.
"Saya sudah melihat lokasi, kita lihat ada tiga tusukan di bagian perutnya," katanya.
Dikutip dari Tribunsumsel, Dwi mengungkapkan, anggotanya telah melakukan penyisiran dan informasi yang diterima dari hasil visum dokter dan laporan anggota di Rumah Sakit Sobirin mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
"Visumnya merupakan korban kekerasan, tapi korban seksual belum ada mengarah ke sana, anggota kita dari Reskrim dan Polsek sudah melakukan olah TKP dan identifikasi," paparnya.
Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Zulkarnain setelah menyambangi rumah duka mengatakan, saat ini polisi tengah bekerja.
Sudah ada titik terang dan orang dicurigai namun perlu alat bukti.
"Saat ini anggota sedang memeriksa CCTV dan mohon doanya semoga pelakunya cepat ditangkap," ungkapnya.
Ia menuturkan, saksi yang diperiksa saat ini orang yang pertama kali menemukan, lalu RT, kakaknya, satu lagi dari pihak keluarga kemudian satu lagi warga di dekat rumahnya.
"Murni pembunuhan karena ada tiga luka tusuk di perutnya, satu yang memang agak dalam tapi tidak tembus," terangnya.
Baca Juga: Lebih Memilih Main Handphone Saat Berbuka Puasa, Mulan Jameela Dibuat Kaget Dengar Ucapan Umi Pipik
Ketika disinggung mengenai dugaan ada barang yang hilang dari korban yakni handphone (Hp), Zul menegaskan jika itu masih didalami oleh petugas yang melakukan penyidikan.
"Masih kita dalami apakah hilang atau tercecer atau diambil, kita belum tahu karena masih dalam penyidikan petugas," ujarnya.
Baca Juga : Ingin Alis Si Kecil Tebal? Tiru Cara Tya Ariestya Oleskan Minyak Kemiri Pada Kalundra
Kabar tewasnya Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau membuat orang tuanya sangat terpukul.
Bachtiar orang tua Wiwik meminta kepada pihak kepolisian agar secepat mungkin mengungkap siapa pembunuh anak putri kesayangannya.
"Kami sebagai orang tua meminta secepat mungkin, agar kalau sudah ketangkap agar dihukum seberat-berat mungkin," katanya yang dilansir dari Tribunsumsel.com.
Ia menuturkan, tidak ada firasat sama sekali sebelum kepergian anaknya itu.
Ia berkomunikasi terakhir dengan Wiwik sepekan lalu saat menanyakan kabar keduanya.
"Seminggu lalu nelepon biasa, ngobrol menanyakan kesehatannya dan ayuknya (kakaknya)," paparnya.
Tewasnya Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau juga menimbulkan duka mendalam bagi teman-temannya.
Novi Harian (14 tahun), sahabat karib Wiwik saat disambangi di rumah duka Jalan Cianjur RT 07, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II berurai air mata.
Novi mengaku berpisah dengan Wiwik saat mereka pulang sekolah.
Baca Juga : Dapat Julukan Bayi Super Mahal, Nikita Mirzani Berikan Air Susu Ibu Tajir Untuk Arkana Mawardi
Saat itu Novi lebih dahulu turun dari ojek karena rumah mereka agak berjauhan.
"Sekitar pukul 11.00 WIB kami pulang, saya lebih dahulu turun dari ojek kemudian baru Wiwik, rumah kami agak jauhan," katanya pada Tribunsumsel.com, Jumat (17/5/2019) malam.
Diceritakannya selama di sekolah keduanya sempat bercanda bermain seperti biasa.
Memang selama ini Wiwik orangnya agak tertutup kepada orang lain tapi tidak dengan sahabat karibnya.
"Memang pendiam di sekolah, kalau sudah kenal tidak, sering cerita-cerita bermain biasa di sekolah dengan saya, karena kami sama-sama kelas 8 H," paparnya.
Baca Juga: Malu Belikan Nastar untuk Karyawan Sebagai THR, Begini Jawaban Inul saat Dihujat Warganet
Novi mengaku, kepergian Wiwik dengan cara tragis membuatnya sangat terpukul, apalagi ada janji mereka berdua yang belum terlaksana hingga hari ini.
Baca Juga : Tak Takut Nikah Muda, Ini Deretan Seleb yang Menikah Sebelum Usia 20 Tahun
"Kami ada niat mau buka bersama, tapi belum ada waktu yang tepat, karena Wiwik takut dimarahi ayuknya kalau keluar sore hari," ujarnya.
Keluarga Wiwik Wulandari juga sangat terpukul mengetahui bungsu dari enam bersaudara ini meninggal dunia.
Wiwik merupakan anak bungsu dari enam bersaudara, sedangkan orang tuanya telah bercerai.
Selama ini ia hanya tinggal bersama kakaknya di Jalan Mahoni Blok B RT 05, Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Teti menuturkan tak menyangka jika adikya akan pergi secepat itu.
Ia mengaku selama bulan Ramadan ini, adik kesayangannya itu selalu pulang siang hari.
Source | : | Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR