Nakita.id - Beberapa waktu lalu, sebuah mobil Avanza hitam di Jalan HM Jhoni, Medan, terguling usai diamuk massa.
Akibatnya, sang pemuda yang menjadi pengemudi Toyota Avanza hitam tersebut kritis hingga akhirnya tewas.
Dilansir dari tribunnews.com, peristiwa tersebut bermula ketika sang pengendara mobil menabrak sebuah sepeda motor.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Tak sampai di situ, pengemudi mobil Avanza tersebut juga menyebabkan pertama kalinya terjadi kecelakaan beruntun.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari kecelakaan beruntun yang terjadi pertama kali di arah Jalan Denai.
"Keterangan yang kami himpun, ada kecelakaan beruntun sampai dia menabrak pejalan kaki. Ditinggalkan, kemudian dikejar massa dan berhenti di Jalan HM Jhoni, tak jauh dari Jalan Gedung Arca. Di situlah ada amuk massa," katanya saat dikonfirmasioleh Tribunnews.com.
Diketahui, mobil tersebut dikendarai oleh Taufik Hidayat yang merupakan warga Jalan Jati II Teladan Timur berusia 35 tahun.
Mobil yang dikendarai Taufik tersebut tersebut menabrak sepeda motor yang terparkir dan menyebabkan luka lecet yang dialami oleh Wendy Hidayat.
Warga yang melihat lantas mengejar mobil tersebut, tetapi mobil terus melaju dengan kecepatan semakin tinggi.
Saat melewati Jalan Bromo, tepatnya di perempatan lampu merah, Taufik mengendarai mobil tersebut secara ugal-ugalan hingga akhirnya menabrak seorang perempuan.
Baca Juga: Jarang Diekspos Media, Mulan Jameela Ungkap Sifat Asli 2 Anak Tiri Ahmad Dhani
Seorang perempuan tersebut merupakan pejalan kaki yang sedang dalam perjalanan pulang usai Shalat Tarawih.
Perempuan tersebut diketahui bernama Arni Samrah berusia 57 tahun yang kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
Oleh karenanya, massa melakukan pengeroyokan pada pelaku dan aksi main hakim ini membuat pengemudi mobil tak berdaya.
Pelaku yang diduga mengendarai mobil curian ini langsung babak belur dan terluka parah hingga berlumuran darah.
Baca Juga: Biasa Makan Coklat? Yuk Pakai Coklat Untuk Mencerahkan Kulit Wajah Sebelum Tidur
Namun, massa justru menjadi semakin beringas.
Mereka menjadikan mobil Avanza yang dibawa pemuda tersebut sebagai sasaran amukan hingga ringsek tak beraturan.
Polisi kemudian datang dan mengevakuasi pengemudi Avanza yang sekarat dan sudah tak bergerak.
Dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Medan, sang pelaku tabrak lari mengembuskan napas terakhirnya.
Sementara ibu pejalan kaki yang menjadi korban tabrak lari juga meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Tidur Pulasnya Terganggu, Pria Ini Nekat Tikam Tetangga yang Sedang Mengaji di Masjid
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR