Nakita.id - Sebagian besar orangtua ingin anaknya bisa lebih mandiri.
Namun sebaiknya jangan sebut Si Kecil sebagai anak manja jika ingin mendidiknya lebih mandiri ya, Moms.
Melabel anak bisa membuat Si Kecil akan merasa seperti apa yang di labelkan.
Baca Juga: Sebut Syahrini dan Maruli Tampubolon Selalu Mesra di Masa Lalu, Hotman Paris: 'Hati-hati!'
"Anak akan jadi ragu pada dirinya sendiri, 'Oh, jadi aku seperti itu. Orang tuaku sendiri mengatakan demikian, kok," jelas dra. S.Z. Enny Hanum dilansir dari Kompas.com.
Menurutnya ada beberapa anak yang merasa tak nyaman dengan label itu lalu memberontak.
Cara anak memberontak biasanya akan melakukan apa yang menjadi label bagi dirinya, namun ada juga yang mengompol, mimpi buruk atau mengambek.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Jadi Mempelai Wanita di Video Klip Ivan Gunawan Buat Warganet Berdoa Agar Sungguhan
Oleh karena itu, daripada Moms melabel anak sebagai anak manja, lebih baik lakukan hal ini agar Si Kecil belajar mandiri.
1. Atur waktu
Melansir dari Parents.com, saat Moms ingin mendidik anak lebih mandiri, salah satunya yaitu carilah waktu yang tepat untuk melatihnya.
"Identifikasi satu tugas baru per minggu yang bisa dilakukan anak dengan beberapa pelatihan," jelas Amy McCready, pendiri Positive Parenting Solutions.
"Misalnya, balita yang lebih muda dapat belajar cara membersihkan area bermain mereka dan meletakkan pakaian kotor di keranjang, sementara anak yang lebih besar dapat membantu membersihkan meja makan dan membuat tempat tidur mereka," tambahnya.
2. Beri penghargaan
Setelah Si Kecil bisa melakukanya sendiri, sebaiknya berilah penghargaan atas keberhasilannya.
"Masa balita adalah waktu yang krusial dan merupakan awal dari masa remaja, jadi orangtua harus memuji pencapaian terkecil sekalipun misalnya setelah ia bisa mengenakan kaus kaki mereka, menuangkan jus mereka sendiri. Hal itu untuk memajukan mereka di jalan menuju kemandirian," ujar seorang psikoterapis anak, Frances Walfish.
3. Berikan anak pilihan
Bagian dari menjadi mandiri adalah mampu membuat keputusan untuk diri sendiri, jadi biarkan Si Kecil membuat beberapa pilihan sendiri sepanjang hari.
"Beri pilihan yang sederhana terlebih dahulu, 'Apakah kamu ingin selai kacang dan jeli atau makaroni dan keju untuk makan siang?' Si Kecil yang membuat keputusan akhir, tetapi Moms yang memegang kendali," ujar Laura Olson, mantan guru dan wakil presiden pendidikan untuk Akademi Kiddie.
Baca Juga: Sadis! Wanita Hamil ini Dicekik Sampai Tewas dan Bayinya Dikeluarkan dengan Paksa
4. Cobalah jangan membantu
Saat mendidik Si Kecil agar mandiri, cobalah Moms untuk tak membantu pekerjaan sederhana yang bisa dilakukannya ya.
"Jangan pernah lakukan untuk seorang anak apa yang bisa dia lakukan untuk dirinya sendiri," kata Michelle La Rowe, seorang penulis A Mom's Ultimate Book of Lists.
Biarkan anak Moms mengikatkan tali sepatunya, tuangkan sereal sendiri, dan kenakan mantelnya di pagi hari (jika ia tidak bisa mengancingkannya sendiri, mulailah untuknya dan biarkan dia menyelesaikan pekerjaannya).
Baca Juga: Lewat Game Online Mobile Legend, Wanita Ini Berhasil Bobol Bank Hingga Rugi Rp1,85 Miliar
Jika takut terlambat sekolah, sebaiknya atur jam alarm 15 menit lebih awal agar Moms dapat memberi Si Kecil waktu tambahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kewajibannya.
5. Beri arahan jika perlu
Saat anaksedang mencoba melakukan sesuatu, sebaiknya Moms jangan memberi tahu apa yang harusnya dilakukan.
"Jadi, bukannya memberi tahu anak apa yang harus dilakukan, mintalah Si Kecil memberi tahu apa yang akan dilakukan. Hal itu memberi mereka rasa memiliki atas tantangan," jelas Tricia Ferrara, seorang terapis keluarga.
Baca Juga: Tips Sehat Ibu Hamil Saat Berpuasa, Jangan Berbuka dengan Gorengan
Tentu saja, jika mereka memang membutuhkan beberapa saran atau bantuan tentang cara menyelesaikan tugas, Moms bisa turun tangan dan menawarkan bantuan.
| Source | : | Kompas.com,parents.com |
| Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
| Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR