"Tim BaBe juga ingin membuka kesempatan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan pelatihan dengan nilai yang baik untuk magang di perusahaan kami dan bergabung dalam tim BaBe," jelasnya lagi.
"Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Kementerian Perekonomian Indonesia serta Pemerintah Kota Malang dalam memperkenalkan inisiatif ini untuk lebih memberdayakan siswa Indonesia agar meningkatkan kemampuan digital mereka melalui Teknologi Kecerdasan Buatan," ungkap Ratna Dewi, selaku Program Manager BaBe AI Academy.
Baca Juga : Sedih! Haruka Nakagawa Akui Tak Pernah Bertemu Ibunya dan Bermimpi Miliki Keluarga Seperti Uya Kuya
"Kami berharap dapat membekali para pelajar Indonesia dengan keterampilan dan pelatihan yang diperlukan saat mereka berkarir di bidang teknologi dan industri terkait lainnya di masa depan," tambahnya.
Inisiatif gelombang pertama ini diluncurkan atas kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kota Malang.
Di mana pelatihan tersebut diadakan selama bulan April 2019 yang berlangsung selama empat minggu.
Materi pelajaran Artifical Intelligence, yang diadakan pada akhir pekan, dengan dua pelajaran yang dibahas per minggu.
Difasilitasi oleh para pakar industri ini seperti Dr. Hendri Murfi, Dr. Sarini, Dr. Taufik Sutanto, dan para pakar dari tim BaBe, yaitu: Le Man Tien, Pham Duy Tung, Luong Xuan Bach dan Vu Van Tu yang telah berhasil mengimplementasikan kecanggihan AI pada aplikasi BaBe.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Press Release BaBe AI Academy |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR